🤧 - 35

575 60 48
                                    










Sebuah mobil melaju begitu cepat di tengah derasnya hujan. Pengemudi tersebut tidak memperdulikan jalan yang licin dan teriakan para pengemudi lainnya yang kesal akan kelakuannya.

' sial' pengemudi itu mengumpat saat lampu merah menyala mau tidak mau dia berhenti, saat sedang menunggu lampu kembali hijau dia menyalakan bluetooth untuk menyambungkan ponselnya pada audio mobil. Dia juga mencari nama orang yang ingin dihubunginya.

Tutt..tutt..

Panggilan terhubung namun orang diseberang sana belum mengangkatnya.

" Ya?".

"Song! Temui aku sekarang di apartemen ku!".

"Aku sibuk, katakan saja disini".

"Tidak bisa ini penting".

"Tentang apa?".

" jinhwan hamil dan kau merahasiakannya dari ku?! Aku yakin kau sudah mengtahuinya".

"Kau bicara apa Bin? Aku akan ke tempatmu, tunggulah".

Panggilan terputus.

.
.
.

Seorang pemuda tengah duduk disebuah sofa apartemen mewah, dirinya begitu gusar menunggu seseorang yang datang.

Clekk..

Orang itu menoleh saat seseorang membuka pintu.

"Hanbin-ah lama sekali?".

"Kau sampai lebih awal? Tumben sekali?".

"Eemm-- itu tadi aku sedang meeting di JOU cafe tidak terlalu jauh jadi cepat sampai".

Hanbin hanya menganggukkan kepalanya lalu beralih ke dapur untuk mengambil beberapa minuman, yunhyeong memang sudah sering ke apartemen Hanbin dan Hanbin pun sudah mempercayai yunhyeong untuk mengetahui password rumahnya.

Hanbin kembali dengan tiga botol Soju dan dua kaleng softdrink. Dia duduk di sofa sebrang yunhyeong .

"Langsung saja, aku yakin kau sudah tahu ini sebelum aku mengetahuinya".

"T tidak, bahkan aku terkejut mendengarnya tadi".
Hanbin menatap yunhyeong.
"Lalu apa yang membuatmu panik, kau tahukan jika jinhwan sudah bersama Junhoe jadi apa salahnya dia hamil".

Hanbin mengambil soju dan membukanya untuk diminum, dan yunhyeong lebih memilih cola untuk minumnya.

"Ahh.. entah tapi aku mencurigai anak yang dikandungnya bukan anak Junhoe".

Uhukk..uhukk..

Yunhyeong tersedak mendengar penuturan Hanbin.

"Kenapa begitu?".

"Usia kandungannya sudah memasuki bulan kedua bahkan lebih".

"Kau tahu darimana?". Ucap yunhyeong sambil menyeruput minumannya kembali alih alih Hanbin tidak mencurigainya dan berpura pura ber sikap santai.

"Jinhwoo Hyung--'

Sebelumnya dirumah sakit.

Hanbin berjalan membawa berkas hasil Terapy nya kemarin, dia akan menyerahkan itu pada psikolognya.
Saat sedang menuju lift Hanbin melihat Junhoe berlari menuju lift juga. Seketika itu juga Hanbin menghentikan langkahnya.

"Hanbin-ah!".

"Eoh? Jinhwoo Hyung?".

"Sedang apa?".

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang