KOOKIM~[JUNHWAN] -- END

😰 - 37

Hari ini sudah tepat satu minggu jinhwan berada dirumah, seminggu lalu jinhwan pulang dengan kondisi yang sudah sangat baik, dokter hanya menyarankan agar melakukan cek up rutin untuk mengetahui kondisi dan perkembangan baby-nya.

Jinhwan juga tidak boleh terlalu lelah maupun stres karena akan berpengaruh pada kondisi bayinya.

.
.

Saat ini Junhoe sudah mendapat home production baru, dia sangat mudah menemukan pengganti nya karena memang Junhoe sudah termasuk dalam model terbaik di Korea. Jadi tidak salah jika banyak home production yang mau menerima dan melakukan kontrak bersamanya. Bahkan sekarang Junhoe akan membintangi berbagai macam iklan.

Junhoe sudah memulai kerja sejak tiga hari lalu, sebenarnya Junhoe sudah menyarankan jinhwan untuk pergi kerumah Siwon tiap kali Junhoe bekerja dan pulang kembali kerumah saat Junhoe juga pulang. Namun jinhwan menolaknya dia memilih dirumah sendiri.

.
.

Hari hari berlalu semua tampak biasa saja, junhwan sangat menikmati masa-masa kehamilan jinhwan, Junhoe juga sangat memanjakan jinhwan dia selalu memberikan apa saja yang jinhwan ingin kan.

Namun tidak untuk saat ini sejak beberapa hari lalu Junhoe sering kali lembur, Junhoe sudah meminta Siwon untuk menginap beberapa hari kemarin tapi hari ini tidak bisa karena harus berangkat ke Bangkok untuk peresmian gedung baru dari Koo grup.

.
.

Saat ini baru pukul 11 siang, jinhwan sedang mengiris iris strawberry untuk camilannya dia membawanya ke ruang tengah, sambil memainkan ponselnya jinhwan menyantap strawberry dengan dicampur selai coklat.

Ting..
Sebuah pesan masuk pada ponsel jinhwan dan dia yang memang sedang memainkan ponsel langsung membuka pesan tersebut.

Jinhwan membelalakkan mata nafasnya memburu bahkan dadanya sangat berdebar saat membaca pesan dari nomer yang tidak terdaftar itu.

06788xxx

Jangan menangis jika pulang nanti kekasihmu dengan kondisi mengenaskan!
11:25

Siapa ini!!!
11:26
[Read]

Dan tidak ada jawaban lagi dari pesan tersebut.
Jinhwan langsung menelpon Junhoe namun tidak mendapati jawaban nafsu makannya hilang dia meletakkan piringnya di meja.

Tokk..tokk..tokk..

Jinhwan sangat terkejut saat tiba tiba ada yang mengetok pintu secara cepat dia menghampirinya karena dia pikir mungkin itu adalah Junhoe. Jinhwan membuka pintu dan nihil tidak ada orang di luar hanya ada sebuah kotak yang tidak terlalu besar tergeletak di bawah pintu. Dia melihat kesekitar benar benar tidak menemukan seorang pun disana kecuali sosok bayangan hitam di sebrang jalan, bukan, itu bukan bayangan melainkan seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam yang menutupi hampir semua bagian tubuhnya.

Takut jinhwan pun mengalihkan pandangannya dan langsung mengambil kotak tersebut membawanya masuk.jinhwan mengunci pintu dan melepaskan kunci tersebut dia juga menutup gorden, kini dia beralih pada kotak yang di bawanya masuk tadi.

AAAAKKKHH!..

Trakk..

Teriak jinhwan saat membuka kotak tersebut hingga refleks dia melemparnya karena mendapati dua boneka bayi yang sudah tidak layak penuh dengan darah bahkan salah satunya tidak memiliki mata dan itu sangat menyeramkan .