🤯 - 40

504 62 80
                                    

Koo Siwon memasuki rumah dengan tergesa, dengan sedikit berlari Siwon menaiki tangga menuju lantai dua untuk mencari keberadaan anak-anaknya.

Ini memang sudah pukul 03 dini hari, saat mendapat kabar tadi Siwon langsung meminta Jaebum untuk langsung pulang menuju rumah lamanya yang sekarang menjadi rumah Junhoe.

Tidak sopan memang tapi apa boleh buat Siwon sudah terlalu panik, jadi saat melihat pintu kamar Junhoe yang sedikit terbuka Siwon membukanya tanpa permisi, Junhoe yang belum tidur sedikit terkejut karena ada yang masuk langsung menolehkan kepalanya, dia menutup matanya sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya.

' ssstttt....' kata Junhoe.

Siwon mengerti karena dengan jelas dia melihat jinhwan yang tengah tertidur di atas pangkuan Junhoe dengan Junhoe yang duduk bersandar di headboard , bahkan Junhoe belum mengganti bajunya sama sekali.

"Ada apa lagi? Dan kenapa tidak mengunci pintu?". Tanya Siwon sangat pelan sekali namun masih dapat di dengar Junhoe.

"Besok saja bahasnya, jinhwan juga baru tidur, Appa istirahatlah dulu kau pasti lelah". Jawab Junhoe . Siwon menanggapinya dengan anggukan kepala dan sedikit senyum. Sebenarnya Siwon sudah sangat ingin membahas ini semua hanya saja dia tidak ingin memaksakan Junhoe karena dia juga melihat bagaimana wajah lelah dan mengantuknya Junhoe.

Siwon mendekat secara perlahan mengusap kepala serta pipi Junhoe dan tersenyum, dia bisa melihat muka kekhawatiran Junhoe dimana matanya tersorot kesedihan dan ketakutan. Siwon tau jika Junhoe tidak dapat mengungkapkan semuanya.

"Istirahatlah". Ucap Siwon, Junhoe memejamkan matanya merasakan sentuhan Siwon yang begitu lembut, ingin sekali rasanya dia menangis memeluk Siwon menumpahkan segala emosinya dan berharap semuanya selesai setelah dia memeluknya.

Kini Siwon beralih pada tubuh kecil yang ada dipangkuan Junhoe, tubuh yang semakin hari semakin kurus (?) . Dia mengusap punggung jinhwan dengan perlahan. Jika kalian bertanya seperti apa posisinya, jinhwan memeluk Junhoe yang duduk bersandar, kepalanya berada pada pundak junhoe, ya mungkin jika disamakan sudah seperti bayi koala (?).

Siwon berjalan meninggalkan kamar Junhoe dan menutup pintunya secara perlahan, dia menuju lantai bawah untuk beristirahat, Junhoe sudah membersihkan kamar utama yang berada dibawah, kamar Siwon berserta ibu Junhoe saat masih bersama dulu dan kini semenjak Siwon sering menginap Junhoe meminta Siwon untuk menempati kamar itu kembali.

"Kau sedang apa?". Ucap Siwon saat melihat Jaebum yang bukannya beristirahat malah membuka laptop.

"Aku ingin kasus ini cepat selesai Appa". Jangan terkejut, karena memang Jaebum sering sekali memanggil Siwon dengan sebutan Appa jika hanya berdua, itupun Siwon yang memintanya .

"Istirahatlah dulu".

"Akan istirahat setelah ini, aku akan tidur disini sekalian berjaga". Ucap Jaebum sambil kembali fokus pada laptopnya.

Siwon berjalan menghampiri anak buahnya yang sudah seperti anaknya sendiri itu.

Trakk!..

Jaebum terkejut saat Siwon menutup laptop secara mendadak dan keras.

"Appa~ ".

"Sejak kapan kau belajar membantah? Bersihkan tubuh dan istirahat sekarang". Ucap Siwon datar, pikirannya sangat kacau sekarang bahkan rasanya hanya ingin marah marah.

"Bukan begitu Appa sejak awal jinhwan di teror aku dan anak anak lainnya tidak menemukan satupun petunjuk, orang ini sangat mahir, bahkan nomer ponselnya tidak bisa dilacak".

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang