😱 - 34

550 64 63
                                    


















Sepertinya Hujan akan turun lihat saja petir dan angin saling beradu langit pun semakin gelap, namun bisa kalian perhatikan disana seorang pria tengah duduk di taman yang sepi seorang diri tidak menghiraukan cuaca yang semakin buruk.

Apa dia menangis? Tidak, hanya saja raut wajahnya tidak dapat diartikan.

"Tuan Koo!". Seru seseorang dari kejauhan. Membuat lamunan pria berbaju hitam pecah.
"Appa Koo mencari anda sejak tadi".

"Katakan saja aku di taman".

"Tapi, Tuan Kim baru saja sadarkan diri".
Mendengar ucapan pengawal Appa-nya Koo Junhoe pria berbaju hitam tadi lantas mengalihkan pandangannya menatap sang pengawal. Dia berdiri dan langsung berlari menuju kamar rawat jinhwan.

.
.

"Appa, apa Junhoe disini?".

"Dia sedang diluar sebentar lagi pasti sampai, Jaebum sedang menyusulnya".

Clekk...

Kedua orang yang sedang bercengkrama menoleh saat ada seseorang yang membuka pintu.

Junhoe berjalan begtu tergesa hingga sampai di hadapan jinhwan.

"Jun". Ucap jinhwan lirih suaranya bergetar menahan tangis, ingin sekali rasanya memeluk Junhoe tubuh yang dirindukannya belakangan ini.

Junhoe menghela nafas, sebelum menimpali ucapan jinhwan.
"Kenapa bersedih?".

"A aku---'.

"Apa?!, Bukan kah kau sengaja?!".

"Jun, hentikan jinhwan baru saja siuman,kita bahas ini nanti".
Jinhwan menatap Junhoe bingung, sesekali dia menatap Siwon dengan wajah takut dan sedihnya.

"Untuk apa menundanya! Aku ingin dia menjelaskannya!".

"J jelaskan apa?"

.
.
.

Flashback.

Junhoe baru saja sampai kerumah sakit setelah pulang mengambil baju, dia meletakan tas yang berisi baju jinhwan ke lemari yang memang sudah disediakan.

Siwon tengah duduk di samping jinhwan memandangi wajah pucat itu, Siwon juga menyentuh tangan jinhwan berharap jinhwan terganggu lalu bangun dari tidurnya.

"Apa dokter sudah memeriksanya lagi?". Ucap Junhoe yang kini berada di samping kiri jinhwan sambil menggenggam tangan kecil itu.

"Sudah".

"Apa katanya?".

"Tidak ada".

"Appa lihat aku kalau bicara". Junhoe sewot karena Siwon yang terus mengusap dan memandangi tangan jinhwan.
"Apa kau jatuh cinta dengan jinhwan?".

"Yakk.. anak bodoh mana mungkin".

Lalu keduanya tertawa, ahh.. lama sekali mereka tidak seperti ini atau mungkin memang tidak pernah.

Tokk.. tokk.. tokk...

Clekk...

Tawa keduanya terhenti saat ada seseorang yang mengetuk pintu lalu membukanya.

"Permisi, keluarga Kim Jinhwan? Dokter ingin bertemu". Ucap seorang perawat dari arah pintu.

"Baik, Biar aku saja".

"Appa ikut, biar Jaebum disini".

Akhirnya keduanya pergi menemui dokter .

.
.

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang