🌻 - 21

637 64 5
                                    













































💜

Tok.. Tokk.. Tokk...

"Kenapa tidak sabaran?".

"Hyung lama, Hyung sini aku ingin bicara!".

"Ehh pelan pelan".

Donghyuk langsung menarik tangan yunhyeong kearah kasur dan mendorong yunhyeong hingga terduduk nyaris terlentang di kasur . Yunhyeong masih kaget dan bingung mengapa adiknya yang bar bar ini sangat senang membuatnya kesal.

"Diam disini Hyung dengarkan aku baik baik".

"Hmm" yunhyeong mengambil posisi duduk menghadap Donghyuk yang juga duduk menghadapnya. "Tapi dimana Bobby kau bilang aka---'

"Ku bilang kan diam. Dia ada diruang tengah jangan dipikirkan". Akhirnya yunhyeong benar benar diam menunggu apa yang akan di ucapkan oleh Donghyuk adik satu satunya yang arrgghh entah lah yunhyeong saja sulit menjabarkannya.

"Hyung, kau bilang Hanbin Hyung menyuruhmu untuk mengganggu Junhoe?". Yunhyeong tidak menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya sambil terus menatap Donghyuk dengan wajah serius.

"Berarti kau menjadi mata mata Junhoe? Kau juga tahu Junhoe dan jinhwan kini berpacaran? Dan kau akan tetap merusak hubungan mereka?" Donghyuk membanjiri yunhyeong dengan pertanyaan dan semua pertanyaan hanya di jawab anggukan kepala oleh yunhyeong .

"Untuk apa Hyung?"

"Hanbin yang memintaku dia bilang agar jinhwan merasakan rasanya di tinggalkan seperti apa yang dia rasakan".
Jawab yunhyeong santai sedangkan Donghyuk menautkan kedua alisnya bingung.

"Harusnya ini jadi kesempatan untukmu Hyung. Jangan pisahkan Junhoe dengan Jinhwan".

"Hanbin akan marah".

Donghyuk mengusap wajahnya kasar,dia benar benar melihat arti dari kata bucin sesungguhnya tepat dihadapannya dan itu membuatnya sangat jengkel.
"Kau masih menyukai Hanbin Hyung?".

"Iya".

"Kalau begitu ini kesempatanmu".

"Kesempatan apa?".

"Ya Tuhan yunhyeong kenapa kau begitu pintar untuk masalah orang lain tapi tidak untuk masalah dirimu sendiri".

"Panggil aku Hyung bodoh!".

"Aku tidak memiliki Hyung sebodoh ini". Donghyuk merubah posisi menjadi berdiri sedangkan yunhyeong tetap duduk dan menghadap Donghyuk dengan kaki mengayun ayun ke bawah kasur.

Donghyuk tiba tiba mondar mandir dengan kedua tangan di lipat kedada, yunhyeong terus memperhatikannya kepalanya mengikuti gerak Donghyuk .

"Donghyukie kau ini sebenarnya kenapa? Apa yang sebenarnya kau bahas?".

Sreeettt.. yunhyeong terkejut kala tiba tiba Donghyuk memegang kedua lengannya dan sedikit diguncang.

"Aku yang seharusnya bicara seperti itu, kau ini kenapa yunhyeong?! Berpikirlah secara jernih".

Yunhyeong semakin bingung sebenarnya apa yang sedang di bahas Donghyuk, soalnya tentang Hanbin atau tentang Junhoe dan jinhwan. Itu yang sebenarnya ada di pikiran yunhyeong.

"Hyung aku tidak pernah boleh membantumu tapi kau ini lemah sekali dalam percintaan, ingin sampai kapan Hyung".

"Bisa kau jelaskan semuanya dari ulang secara detail aku akan mencernanya".
Donghyuk memutar bola matanya malas sebenarnya Hyungnya ini kenapa, kenapa jadi bodoh secara tiba tiba, apa baru dia makan sampai otaknya yang terlampau pintar hilang begitu saja.

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang