😔 - 8

793 82 21
                                    

' kenapa berhenti? Apa dia masih disitu? June jangan bermain disaat serperti ini--'

Happy reading







Jinhwan masih setia di balik pintu menunggu apa yg akan di katakan Junhoe meski Junhoe masih saja tetap diam.

"Junn kenap---"

"Jin-ahh Tt--tolong". Suara Junhoe samar samar . Jinhwan langsung membuka pintunya lebar lebar. Jinhwan sungguh terkejut mendapati Junhoe duduk bersandar sambil memeluk lututnya dengan baju yang basah dan punggungnya bergetar kedinginan .

"June!!" Jinhwan mensejajarkan dirinya dengan Junhoe dia memegang dagu Junhoe dan mengangkatnya . "Kau benar benar sudah gila Jun hiks .. kenapa seperti ini hikss".

Junhoe tidak menjawab dia hanya tersenyum melihat org yang dirindukannya ada di hadapannya sekarang. Namun pelan pelan wajahnya menghilang, pandangannya menjadi gelap semua.

"Junn june jangan tutup matamu hikss Junn". Jinhwan kewalahan lantas dia memanggil petugas untuk membantunya mengangkat Junhoe.kini mereka sudah berada di kamar Junhoe dengan bantuan petugas juga mereka bisa masuk. Kenapa harus di kamar Junhoe karna Junhoe harus mengganti bajunya tidak mungkin dia menggunakan baju Jinhwan bukan .

Jinhwan mengambil beberapa plester penurun panas dari kamarnya dan berlari kembali menuju kamar Junhoe . Dia harus menggantikan pakaian Junhoe jika tidak Junhoe akan semakin parah.

Saat ia berhasil membuka beberapa kancing kemeja tangannya diraih oleh Junhoe "Jin--kau ingin memperkosaku? Sarkas Junhoe datar.

"YAKK..apa yang kau katakan bodoh"

PLAK.. tepat di dada Junhoe .

"Aakh apa seperti ini caramu merawat org sakit?".

Jinhwan menggelengkan kepalanya dan menunduk seraya berkata "ganti bajumu, aku akan menunggu diluar".

"Tidak tetaplah disini aku yang akan kekamar mandi".

"Tapi kau baru---". Junhoe bangun melewati Jinhwan dan meninggalkannya ke kamar mandi.



Tak selang beberapa lama Junhoe keluar berpegangan pada dinding Junhoe menahan dirinya agar tidak terjatuh.

'hiks..hikss..'

"Jun!! Sudah ku bilang bukan kau baru saja sadar kenapa tidak mendengarkanku". Jinhwan dengan sigap menghampiri Junhoe dan sedikit menopangnya. Junhoe sudah di baringkan diranjang. Selimut tebal sudah menutupinya.
"Apa kau sudah makan?". Junhoe hanya menggelengkan kepalanya saat Jinhwan bertanya. "Sejak kapan?".

"Entah lah".

"Ck kau harus makan dan minum obat, tunggu aku akan kembali" saat akan bangun dengan cepat tangan Jinhwan di raih oleh junhoe.

"Tetaplah disini hiks.. aku tidak ingin obat, jika aku sehat pasti kau akan meninggalkanku lagi hikkss aku tidak mau".

"Junn tidak begitu". ' dia menangis '

"Jelaskan Jinhwan apa salahku, aku akan memperbaikinya".

"Aku akan menjelaskannya setelah kau mau makan dan meminum obat". Junhoe hanya mengangguk pasrah.




























KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang