Jinhwan dan Junhoe baru saja sampai dirumah, dengan masih tertatih Junhoe berjalan lebih dulu memasuki rumah, tadi Junhoe juga yang menyetir mobil meski sedikit sulit dia tetap memaksakannya.
Jinhwan sedang mengunci pintu utama kini dia berjalan mengikuti Junhoe yang sudah lebih dulu berjalan menuju kamar, sesaat setelah dekat dengan pintu kamar jinhwan terkejut karena Junhoe lebih dulu menutup pintu bahkan dia juga menguncinya. Jinhwan memandang pintu di depannya yang sudah tertutup rapat, air matanya lolos kembali sekarang meski Junhoe sudah dirumah.
.
.
.
.Flashback.
"-- tidak ada waktu untuk memikirkan apapun lagi Jun, jinhwan akan Appa bawa pergi, jangan mencari----".
"Tidak! Berikan aku waktu". Ucap Junhoe air matanya lolos. Siwon tersenyum saat Junhoe memegang tangannya erat.
"Appa tidak yakin kau bisa men---'
"Bisa! Hanya saja aku belum yakin dengan anaknya".
"Kalau begitu jinhwan tetap Appa bawa". Ucap Siwon yang akan segera bangun. Namun Junhoe lagi lagi menahan tangannya.
"Tidak, tidak, aku akan belajar menerimanya".
"Kau harus berjanji, jika melanggar tidak akan ada maaf". Junhoe menganggukkan kepalanya .
.
.
.
Setelah melewati sedikit waktu akhirnya Siwon keluar kamar dan melihat jinhwan di sofa."Jinhwan nak, ayo pulang".
"Tapi--'
Jinhwan terhenti saat melihat Junhoe yang berjalan mengikuti Siwon. Jinhwan terdiam mengikuti Junhoe dan Siwon menuju parkiran. Hingga pintu lift terbuka Siwon menggenggam tangan jinhwan.
"Appa tidak ikut kalian, hati hati dijalan katakan sesuatu pada appa jika Junhoe berulah".
"Ikutlah---".
"Tidak, Appa akan pulang kerumah Appa, maaf tapi turutilah apa kata Junhoe hingga dia benar benar menerima semuanya".
Tin.. tin.. tinn..
Jinhwan terkejut saat Junhoe sudah dimobil dan memberinya klakson untuk segera naik.
"Baik Appa, hati hati dijalan". Teriak jinhwan sambil berlari kecil menuju mobil Junhoe.
"Jangan berlari!". Jinhwan tersenyum dan sedikit menurunkan kecepatan langkahnya.
Flashback off.
.
.Malam tadi jinhwan tidur dikamarnya sendiri, karena Junhoe benar benar tidak keluar lagi dari kamar sesaat mengunci pintu.
Entah seperti apa hati jinhwan sekarang, pagi ini saat dia bangun dia sudah tidak mendapati Junhoe dikamarnya, padahal masih pagi dan biasanya Junhoe belum bangun.
Jinhwan sudah menghubunginya dan Junhoe bilang sedang ada urusan mendadak.
Seharian jinhwan tidak melakukan banyak hal, awalnya dia berpikir ini akan menjadi hari yg baik selain dia berencana menghabiskan waktu bersama Junhoe, jinhwan juga berpikir untuk membahas persoalan kehamilannya. Karena sejak awal Junhoe tidak membahasnya sama sekali dan itu sangat membuat jinhwan kebingungan juga sakit hati.
Setidaknya dia mengira ketika semua sudah di bicarakan jinhwan akan bisa memilih bagaimana kelanjutan hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKIM~[JUNHWAN] -- END
RandomUdah End, tetep kasih vote/komen gapapa aku bahagia 💜 Tiati ada enceh nyelip 🔞 Padahal Junhoe yang memulai tapi Junhoe juga yang kaget saat jinhwan menerima strawberry yang dia berikan dari mulutnya . "Egh.." Ini adalah cerita pendek cuma yang bi...