🔪 - 41

552 70 47
                                    
























AAAARRRRRGGGGHHHHH!!

PRANG!..

Junhoe melepas ponselnya begitu saja hingga terjatuh dan berlari menuju asal suara, Siwon pun demikian dia berjimprak hingga menaiki sofa karena di sebelahnya ada Jaebum yang juga sedang berdiri.

Ketiganya menaiki tangga bahkan Junhoe hingga hampir terjatuh dia begitu kaget dan juga panik bagaimana tidak disaat semua sedang begitu santai tiba tiba ada suara jinhwan berteriak begitu kencang dan diiringi dengan suara pecahan sebuah barang .

BRAK!

Junhoe menendang pintu yang sebenarnya tidak tertutup, dengan tujuan mengagetkan orang di dalamnya jika memang ada orang lain selain jinhwan.

"JINANA!".






















Mereka terkejut saat melihat keadaan kamar yang sudah sangat tidak bisa di jelaskan. Jaebum memungut ponsel jinhwan yang sudah hancur di dekat pintu mungkin jinhwan melemparnya tadi.

Junhoe melihat jinhwan yang membelakanginya menghadap jendela besar kamar Junhoe.

"Jinana, ada apa heum?".

Tidak ada jawaban sama sekali,dan itu membuat Junhoe semakin khawatir. Pelan pelan dia menghampiri jinhwan yang masih membelakanginya. Siwon dan Jaebum baru saja selesai menggeledah kamar.

Junhoe mengedarkan pandangannya dan berhenti pada lemari kaca tempatnya menyimpan koleksi botol botol minuman yang mahal.

"Jun, hati hati banyak pecahan". Ucap Siwon saat melihat Junhoe maju mendekati jinhwan.

"BERHENTI!". Teriak jinhwan sambil berbalik dan mengacungkan pecahan botol. Junhoe menulikan telinganya dia tetap maju menghampiri jinhwan.

"AKU BILANG BERHENTI! BERHENTI ATAU AKU AKAN LOMPAT!". teriak jinhwan kembali kini tangannya sambil membuka jendela.

"Aku berhenti". Kata Junhoe menghentikan langkahnya.

"Jinhwan ada apa nak? Jangan buat Appa takut". Jinhwan tersenyum mendengar ucapan Siwon, namun airmatanya mengalir begitu deras.

Tangan jinhwan gemetar sambil masih mengacungkan botol jinhwan menangis sesenggukan .

"Hikss..".

Jinhwan mengalihkan pandangannya pada junhoe saat mendengar suara tangis pria kesayangannya tersebut.

"Jinana, kenapa seperti ini hikss..".

"BERHENTI BERPURA PURA PEDULI DENGANKU!".

"hey, apa yang kamu katakan aku tidak pernah seperti---'

"BOHONG! MANA MUNGKIN, JIKA INI SAJA BUKAN ANAKMU!".

"JINHWAN!! JAUHKAN BENDA ITU!!". Teriak Junhoe saat tiba tiba jinhwan membelokkan pecahan botol tersebut keperutnya. Tidak kalah terkejut Siwon pun ikut berteriak meski tidak sekencang suara Junhoe.

"JANGAN MENDEKAT!!!".

"Junhoe". Ini Siwon berharap Junhoe menghentikan langkahnya seperti apa yang jinhwan katakan.

"Katakan apa yang membuatmu seperti ini sayang". Ucap Junhoe lirih sambil menjatuhkan tubuhnya berlutut dihadapan jinhwan. Hingga mengabaikan kakinya yang sudah sudah berdarah karena menginjak pecahan kaca.

Jaebum yang memang ada di belakang Junhoe membelalakkan matanya dan langsung menyentuh Siwon agar melihat kearah kaki Junhoe. Siwon terkejut namun Jaebum menahannya agar tidak gegabah.

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang