KOOKIM~[JUNHWAN] -- END

😭 - 30

Malam tadi setelah banyak berbincang dengan Donghyuk dan yunhyeong Siwon memutuskan menginap untuk menemani jinhwan, dengan bujuk rayu akhirnya jinhwan mau tidur dikamar Junhoe , sedangkan Siwon tidur dikamar tamu yang dijadikan kamar jinhwan oleh Junhoe. Namun tidak pernah ditempati oleh jinhwan.

Oh iya, Siwon juga sudah mengatakan semua hal mengenai hubungannya dengan Junhoe kepada yunhyeong dan Donghyuk. Dan mereka diminta Siwon untuk tetap merahasiakannya berpura pura tidak tahu, mereka pun menyetujuinya.
.
.
.
.
.
Tokk.. tokk.tokk..

"Appa~ kau bilang akan berangkat gelap, ini sudah hampir pukul 6 Appa".

Clekk...

"Ya, Appa sudah bangun baru berganti pakaian, untung saja badan Appa dan june sama ukurannya haha jadi Appa tidak perlu pulang dulu".
Ucap Siwon sambil tertawa kecil, sedangkan jinhwan hanya senyum dan itu pun nyaris tak terlihat.

"Appa sebaiknya sarapan dulu, aku sudah menyiapkannya".

"Kau sudah menyiapkannya? Sejak kapan?".

Entah jinhwan yang tidak mendengar ucapan Siwon atau memang dia ingin menghindari pertanyaan Siwon, jinhwan lebih memilih jalan menuju lantai bawah.

Jinhwan terlihat berbeda pandangannya sangat kosong dia juga lebih banyak diam, tolong jangan lupakan kantung matanya mungkin dia tidak tidur semalaman.

Siwon baru selesai sarapan dan dia ingin langsung berangkat ke kantor, sebelum keluar Siwon melirik meja tamu dan tersenyum kecut saat melihat seikat bunga mawar yang layu masih terletak disana.

Siwon menghentikan langkahnya, berjalan menuju meja tersebut,jinhwan tidak melihatnya sebelum,

' sreekkk...'

Jinhwan menengok dan langsung menghampiri Siwon,
"Appa mau dikemanakan bunganya?".

"Dibuang, ini sudah ga bagus, hanya akan merusak udara".

"Jangan!". Jawab jinhwan sambil mengambil bunga dari tangan Siwon dan meletakkannya di tempat semula dengan posisi yang sama persis.
"Ini untuk Junhoe".

"Kita bisa membelinya lagi".

Jinhwan tidak menjawab dia terus memandangi bunga dihadapannya, dengan air mata yang lagi lagi mengalir tanpa jinhwan harus menangis kuat, Siwon yang tidak menyadari jinhwan menangis memilih berjalan keluar untuk menuju kantor sungguh mungkin jika dia melihat jinhwan menangis dia tidak akan ke kantor hari ini.

"Appa berangkat, kabarkan apapun yang terjadi". Yang di ajak bicara masih saja diam hanya menganggukkan kepalanya samar.

Siwon sangat sedih melihat keadaan jinhwan sekarang, anak yang sebelumnya sangat ceria dalam beberapa hari ini berubah menjadi pemurung, dan ini di sebabkan oleh anaknya yang pergi tanpa kabar hingga hari ini.
Siwon juga sangat kecewa pada junhoe yang selalu mengambil keputusan tanpa memikirkan hal lain yang akan terjadi.

Junhoe pergi lantaran jinhwan mengandung? Bukankah itu bodoh menurut Siwon, dimana tanggung jawab Junhoe. Bahkan jika memang yang dikandung bukan anak Junhoe haruskah Junhoe meninggalkan jinhwan tanpa berbicara apapun seperti ini.
Rasanya Siwon ingin menghabisi Junhoe saat ini juga.
.
.
.
.
.
.
.
.