HYUNG OR NOONA | HYUNLIX -GS! [END]

1.3 🔞

Pukul 8 malam, di malam minggu ini acara olahraga NBA akan tayang di salah satu stasiun televisi. Terlihat seorang pria tampan tengah duduk manis di sofa, mata tajamnya fokus menatap layar tv, dimana akan dilangsungkan pertandingan bola basket eropa kesukaannya.

Sementara dari belakang seorang gadis cantik berjalan santai dan duduk dengan gaya anggun bergabung ikut menatap layar tv.

Pria itu menoleh ke arah sang gadis dan refleks menelan ludah. Mata tajamnya menelik tubuh proposional itu dari atas sampai bawah lalu kembali ke atas dan berhenti di bagian belahan dada yang menyembul malu-malu. Penampilannya saat ini benar-benar menggoda.

Menyadari dirinya di tatap, gadis itu menoleh dramatis.

"Hai, Hyunjin.." sapanya seraya mengedipkan sebelah mata. Hell, aktingnya sangat bagus untuk memancing kekasihnya, bukan? Felix sendiri tampak jijik setelah apa yang ia lakukan barusan. Ia merasa murahan, tapi ya sudahlah.

Oh.. Apakah itu Lee Felix yang polos? Apakah itu noonanya? Apakah itu kekasih cantiknya? Mengapa dia bisa semenggoda itu?

Hyunjin nampak bingung, ia hanya mengulas senyum dan mengalihkan pandangan ke layar tv, namun ekor matanya kembali melirik tubuh seksi disampingnya.

Hyunjin tidak habis pikir, dari mana kekasihnya mendapatkan gaun tidur hitam tipis itu. Jantungnya berdegup dengan cepat kala melihat bra dan celana dalam hitam yang terekspos samar. Noonanya benar-benar seksi. Apalagi saat gadis itu menyilangkan kaki dengan gaya slow motion, ah.. Pahanya begitu putih dan mulus. Dengan rambut panjang kecoklatan yang di ikat tinggi-tinggi memperlihatkan lehernya yang putih seolah memanggil Hyunjin untuk mencumbunya.

Oke, pria tampan ini nampaknya mulai tidak fokus sekarang. Lagi-lagi ia tak bisa mengalihkan pandangannya dari lekuk tubuh Felix. Hyunjin sangat terpesona sekaligus gairah lelakinya mulai bangkit. Ugh.. Hyunjin tidak tahan! Felix sudah membangunkan serigala buas sekarang! Hormon laki-lakinya seakan membakar tubuh!

"Noona.."

Felix menoleh ketika suara berat kekasihnya memanggil. Sebenarnya gadis itu sangat gugup, tapi Felix tetap percaya diri dan akan melakukannya. Yah, ia sudah berfikir matang-matang dan inilah akhirnya.

"Kau.. Kau.. Membuatku.."

Oh, ayolah.. Jangan gantungkan ucapanmu Hyunjin. Huh, pria itu membuang-buang waktu. Lama-lama Felix mulai gerah, melihat Hyunjin yang hanya diam dan memandangi tubuhnya membuat rasa percaya diri Felix sedikit tersulut. Ia hanya takut kalau Hyunjin beranggapan bahwa ia tidak pantas memakai pakaian super minim seperti ini.

Gadis itu pura-pura menguap kecil. "Hoam.. A-aku.. Sudah mengantuk, aku ingin tidur.." ujarnya kikuk. Segera Felix bangkit dan setengah berlari ke arah kamar.

Hyunjin sedikit bingung, sebenarnya Felix ini berniat menggodanya atau apa? Kenapa gadis itu jadi malu sendiri?

Tak peduli pada pertandingan NBA yang sudah di mulai. Sebesar apapun rasa suka Hyunjin terhadap basket, ia tidak ingin kehilangan moment melihat pahatan Tuhan yang luar biasa cantik. Pria itu segera mematikan tv dan berlari cepat ke arah kamar.

Sebelum Felix hendak merebahkan diri di ranjang, Hyunjin sudah meraup tubuh mungilnya, memeluk Felix dari belakang dengan posesif membuat gadis itu sedikit terkejut.

"H-Hyunjin.." ia berujar gugup.Kekasihnya tak menanggapi melainkan memberi kecupan ringan di leher jenjangnya. Aroma tubuh Felix benar-benar membuat Hyunjin mabuk kepayang. Felix merasa semakin geli ketika lidah Panas Hyunjin membelai kulit lehernya. Membuat ia merasakan sensasi baru yang aneh.

"A-apa yang.. Kau.. Laku-khan?" tangan mungilnya bergerak berusaha melepaskan diri dari kukungan Hyunjin. Felix berhasil dan berbalik menghadap kekasihnya. Wajah tampan Hyunjin nampak datar, matanya begitu tajam dan terus fokus menyorot ke bagian dada Felix yang padat dan menyembul.