THE WEDDING
Sepasang mata terbuka secara perlahan, memandangi cermin besar yang memantulkan bayangan dirinya. Ini nampak bukan seperti apa yang dia lihat pada hari-hari biasa. Terlihat... Seperti wanita anggun yang mengenakan gaun pengantin mewah berwarna putih, sangat serasi dengan kulitnya yang cerah. Entah apa yang ada di pikiran Suzy dan Nayeon hingga menentukan memilih gaun seindah ini. Felix sangat berterima kasih pada mereka.
Ia tersenyum, sangat cantik di wajahnya yang berpoles make up natural namun tetap mempesona. Siluet gaun pengantin putri duyung mewah tanpa lengan, berhias butiran mutiara berkilau di bagian atas sampai pinggang, lalu gaunnya yang mengembang anggun dipadu ekor yang lumayan panjang menghias tubuh rampingnya saat ini.
Rambutnya yang dibiarkan menggelung indah berpadu hiasan mutiara cantik membuat Felix tampak terlihat menawan. Ia bahagia, tentu saja. Di acara pernikahannya pada pagi hari ini, ia tak pernah menduga akan semeriah seperti sekarang. Dalam hati Felix bertanya, "apa ini benar-benar aku? Apa aku benar-benar akan menikah? Dengan Hyunjin?"
Semua seperti mimpi baginya, namun Felix tak ingin terbawa khayalannya yang tidak-tidak. Dia percaya pada apa yang ia jalani saat ini, detik ini adalah nyata.
Felix pandangi sebentar jari manisnya, tampak kilauan cincin lamaran dari Hyunjin, dan pria itu juga memiliki cincin yang sama persis. Sembari meraih heels putih cantik tujuh cm, Felix tersenyum mengagumi kemewahan sepatu feminin itu.
Ketika selesai memakai, dia kembali memusatkan pandangannya ke arah cermin, menelisik dirinya yang tak biasa dari atas sampai bawah. Ketika matanya menangkap sebuah kelender kecil di atas meja rias, ia Segera menyambar kertas tebal penuh angka itu dengan raut wajah merengut.
"Ini sudah tiba. Tak perlu lagi menghitung hari, sayang."
Felix menoleh pada ibunya yang baru saja datang bersama sang ayah. Meski bertambah usia, Suzy terlihat muda dan cantik, begitupun Jongsuk, pria itu tetap terlihat segar dan gagah di usianya yang semakin matang.
"Sudah siap? Kau cantik sekali."
Debaran jantung Felix bertambah berirama ketika Jongsuk berkata. Wanita itu menarik nafas pelan, berusaha menghilangkan rasa gugup yang membuat Suzy dan Jongsuk terkekeh melihatnya. Felix kembali meletakkan kelender di atas meja rias, lalu berjalan mendekat sampai berhadapan dengan ibu dan ayahnya.
Mata Suzy menelisik Felix dari atas sampai bawah, hingga tak sadar wanita yang melahirkan Felix ini meneteskan air mata pelan-pelan. Felix yang melihat itu bergumam agar ibunya tak menangis, dan Suzy hanya mengangguk sambil memberi senyum terbaiknya.
"Kau tahu, Lix? Sejak kecil kami menjagamu dengan sepenuh hati. Dan kami akui kau memang tidak begitu pantas menjadi laki-laki. Kau ingat? Kau lebih memilih ikut memasak dengan ibu mu di banding bermain balap mobil dengan ayah." ujar Jongsuk, membuat Suzy dan Felix malah tertawa geli.
"Orang-orang pun mengatakan kalau wajahmu begitu manis, padahal.. Dulu kau Laki-laki. Dan sekarang..." Suzy tak kuasa melanjutkan kalimatnya, air matanya malah menetes semakin deras hingga Felix bergerak merengkuh tubuh wanita itu.
"Oh, Lixie-ku.. ibu bahagia. Sangat bahagia karena mempunyai anak perempuan, asal kau tahu. Ibu tak pernah menyangka akan seperti ini, hingga sekarang kau harus menjalani kehidupan mu sendiri. Kau pantas menjadi perempuan, sayang. Kau sangat cantik." Suzy melanjutkan dengan suaranya yang parau. Wanita itu segera melepas pelukan mereka karena tak ingin penampilan Felix menjadi kurang rapi.
Ingin rasanya Felix menangis, namun ia menahan itu. Ia pandangi wajah bahagia ayah dan ibunya. Felix sendiri tak menyangka dengan kenyataan yang ia jalani.

KAMU SEDANG MEMBACA
HYUNG OR NOONA | HYUNLIX -GS! [END]
Fantasía[REMAKE] Bagaimana Hyunjin menghadapi Felix yang sudah dianggap sebagai Hyung kandungnya sendiri telah berubah menjadi seorang wanita cantik akibat meminum ramuan yang salah? Apakah Felix masih pantas dipanggil 'Hyung' atau lebih pantas dipanggil 'N...