1.4

3.7K 203 25
                                    

Dahi yang berkerut di wajah Hyunjin memperlihatkan rasa bingung dan heran. Apa salahnya jika mengeluarkan cairan cinta didalam? Bukankah sebagian besar Pasangan melakukan hal yang sama?


Hening.

Kepala Hyunjin di putari satu kalimat tanya, wajahnya terlihat kebingungan, berbeda dengan wajah Felix yang menegang takut.

Tangan lentik yang bergetar dapat Hyunjin rasakan saat pundak polosnya dicengkram kuat. Ia sedikit merunduk, menatap wajah cantik sang kekasih yang tampak cemas.

"Kalau aku hamil.. Bagaimana?"

Suara lirih gadis dalam dekapannya membuat ia menganggukkan kepala serta bergumam 'O' tanda mengerti bahwa gadisnya ini hanya takut hamil.

"Jadi, jika mengeluarkan didalam bisa membuatmu hamil?"

Felix mendelik tajam memperlihatkan bibir yang mengerucut lucu. "Kau kan mesum tapi begitu saja tidak tahu!" gadis itu mengomel dengan mimik wajah yang begitu menggemaskan bagi Hyunjin.

Tawa renyah keluar dari bibirnya. Tentu saja Hyunjin tahu hal ini, ia hanya jahil berniat mencairkan suasana gadisnya yang menunjukkan gurat rasa takut disana.

"Kalau sekali melakukan belum tentu bisa hamil, noona.."

"Tapi kata Jisung itu bisa membuatku hamil, bagaimana jika-"

"Sstt.. Jisung belum tentu benar." Hyunjin menyela dengan nada sehalus mungkin. "Jika memang hamil, kita menikah." tambahnya tanpa beban.

Mendengar perkataan Hyunjin membuat hatinya sedikit terhenyak. Pria itu semakin mengeratkan dekapan mereka, membuat Felix mau tidak mau menjadi sedikit lebih tenang. Cengkraman tangan pada pundak Hyunjin pun mengendur.

Segala sesuatu yang terjadi entah di kemudian hari terngiang dan berputar di kepala gadis itu. Memiliki keturunan dan buah hati memang sangat di idamkan bagi para pasangan, tapi berbeda bagi Felix.

Bukan apa-apa, ia hanya takut.. takut terjadi hal buruk mengenai tubuhnya yang menjelma ajaib menjadi perempuan, takut menjadi wanita hamil mengingat usianya masih begitu dini terlebih ia adalah pelajar SMA yang duduk di bangku kelas dua, takut jika nanti ia memang hamil diluar nikah akan mencoreng nama baik kedua orang tuanya yang cukup terkenal dikalangan pembisnis di negara Korea ini. Termasuk orang tua Hyunjin.

Felix dan Hyunjin masih begitu muda. 17 tahun tepatnya, seusia itu tentu belum siap menjalani kehidupan rumah tangga dengan hadirnya seorang buah hati.

Apakah ia sanggup melewati ini semua? Bagaimana jika nanti-

"Jangan melamun. Sekarang tidurlah, semua akan baik-baik saja.."

Suara berat dengan nada halus menginstrupsi Felix untuk berhenti dari lamunan panjang tak berujung. Oh.. bagaimana bisa Felix berpikir sampai sejauh itu hanya karena bercinta. Mungkin saja Hyunjin benar, jika hanya sekali melakukan belum tentu bisa hamil.

"Hyunjin.."

"Ya, noona?"

"Kau mencintaiku, kan?"

Tawa renyah yang cukup panjang kembali Felix dengar.

"Sebelum kau menanyakan hal itu, aku sudah lama mencintaimu bahkan saat kau belum berubah seperti ini." Hyunjin menjawab kalem masih diiringi tawa kecilnya.

"Kau tidak bohong, kan? Kau tidak akan meninggalkanku? Kau menerimaku apa adanya? Kau tidak peduli genderku, kan?"

Bodoh, dalam hati Felix merutuki perkataannya sendiri. Tanpa bertanyapun ia jelas tahu jawaban sang kekasih, tawa Hyunjin mereda ketika mendengar cecaran pertanyaan dari suara parau Felix yang begitu menuntut.

HYUNG OR NOONA | HYUNLIX -GS! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang