4.0 🔞

4.8K 176 9
                                    

Kembali tinggal di apartemen. Sungguh hadiah yang teramat istimewa bagi Hyunjin dan Felix sendiri, awalnya orang tua masing-masing cukup ragu memikirkan hal itu. Pasalnya, sekarang Felix perempuan. Namun jika menyadari usia Hyunjin-Felix sekarang, sudah waktunya mereka belajar hidup berumah tangga. Tinggal tunggu kapan Hyunjin dan Felix sendiri memutuskan untuk mengikat hubungan suami-istri.

Sama seperti saat masih duduk bangku SHS dulu, Felix maupun Hyunjin sendiri hanya melakukan hal sewajarnya di apartemen mereka. Meski berbeda kelas di perjalanan study S1, keduanya selalu mengerjakan tugas bersama. Dan sekarang, mereka sedang santai menikmati hari libur semester pertama.

Waktu menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Hyunjin nampak duduk nyaman di sofa sambil menatap televisi, menunggu acara olahraga yang akan tayang beberapa menit lagi. Dari arah belakang, terlihat Felix berjalan mendekat lalu mendudukkan diri di samping pria itu. Rasanya seperti mengulang kejadian saat mereka bercinta untuk pertama kali, dan mungkin sekarang akan terjadi lagi.

Ketika melirik Felix, rasanya Hyunjin seperti kehilangan nafas untuk sesaat. Melihat kekasihnya hanya diam saja sambil ikut menatap televisi, Hyunjin malah meraih remot dan mematikannya. Berpikir bahwa selama ini ia begitu sulit mengendalikan diri jika di dekat wanita itu, dan hanya berdua seperti sekarang benar-benar menggoda Hyunjin. Ditatapnya Felix sebentar, lalu perlahan menarik lengan Felix agar duduk di pangkuannya bagaikan anak koala. Membuat rok gaun tidur yang ia kenakan jadi terangkat memperlihatkan kedua paha yang mulus.

"Kenapa di matikan?" Felix bertanya heran sambil melingkarkan tangan mengitari leher Hyunjin. Suaranya mendadak terdengar menggoda.

"Ada yang lebih menarik perhatianku." Hyunjin merasa sulit berpikir di antara gejolak hasrat yang ia rasakan saat ini. Selama mereka sudah kembali tinggal di apartemen, Felix selalu menggunakan piyama ketika tidur, dan kenapa sekarang hanya memakai gaun tipis. Hal itu godaan bagi Hyunjin sendiri, dan tergolong godaan paling berat.

Melihat Felix sedikit memiringkan kepala, menatapnya penuh tanya seolah mengatakan 'Siapa yang menarik perhatian disini?', dengan wajah menggemaskan wanita itu membuat Hyunjin berkata parau. "Kau, tentu." pria ini bisa merasakan payudara Felix menempel telak pada dadanya. Sial, rupanya Felix tidak memakai bra.

Wanita itu mendekatkan wajah sampai hidung mereka bersentuhan. Ia tahu, Hyunjin menginginkannya. Sebenarnya ia juga menginginkan hal ini, hanya saja Felix belum mau melakukannya. Sekarang, dia benar-benar menginginkan Hyunjin. "Touch me.." ujarnya berbisik.

"Apa?" Hyunjin sedikit terperangah. Bukan karena ia tidak bisa mendengar, di hanya perlu di yakinkan kalau Felix serius dengan ucapannya sendiri.

"Tidak, tidak." Felix menggeleng sambil mendengus geli. "Aku hanya bercanda. Sekarang, ayo tidur." lalu wanita itu mengecup ujung hidung Hyunjin.

Apapun yang Felix katakan, tangan Hyunjin yang memang sedari tadi sudah memeluk pinggang Felix mulai meremas pelan disana. "Kau yakin?" ia berkata lirih. Hyunjin mendekatkan wajah ke samping untuk memberi kecupan di area cuping telinga Felix yang sensitif, kemudian turun mengendus lehernya, juga mengecup pundak terbuka itu dengan sensual.

Hyunjin tersenyum puas ketika melirik Felix yang tengah mengerutkan wajah menikmati. "Aku menginginkanmu.." bisik Hyunjin sambil mencium sebelah pipi kekasihnya yang sudah merah manis.

"Uhm.. Aku-"

Ketika Felix ingin membalas ucapannya, Hyunjin sudah membungkam mulutnya dengan ciuman. Menyesapi bibir atas bawah wanita itu penuh kerinduan. Pecah sudah pertahanan Hyunjin, ia sungguh dibuat gila dengan Felix yang begitu bergairah.

Pria itu tak perlu jawaban izin dari Felix tangannya mulai membelai pelan-pelan, merasakan keindahan tubuh ramping Felix dengan telapak tangannya. Felix sendiri tidak menolak, ia sibuk meremas rambut hitam Hyunjin yang terasa halus. Karena ia juga merindukan sentuhan pria ini.

HYUNG OR NOONA | HYUNLIX -GS! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang