Crescencia menatap bingung ke arah sekitarnya. Telinganya sudah tidak lagi berdengung dan semua kesakitan yang baru saja ia rasakan hilang. Tiba-tiba Crescencia tersentak kaget saat Louie mengulurkan tangannya, mendaratkan telapak tangannya dipuncak kepala milik Crescencia. Dengan gerakan lembut, telapak tangan Louie bergerak pelan, lantas wajahnya mendekat ke arah Crescencia. Meninggalkan sebuah tanda yang siapa pun tidak dapat melihatnya.
"Semua kesakitan yang kau rasakan akan hilang, kalau kamu sudah bertemu dengannya dan bisa menerima kekuatanmu," gumam Louie menatap lekat ke arah manik mata Crescencia.
Crescencia mendongakkan kepala, menatap curiga ke arah Louie yang menatapnya datar. Ia kembali mendengus mendengar perkataan Louie yang menurutnya tidak masuk akal. Telapak tangannya terangkat untuk menampar pipi laki-laki kurang ajar dihadapannya itu. "Jangan berani kurang ajar padaku atau kau akan rasakan akibatnya. Sudah tiga kali kamu berani menyentuhku tanpa seizinku," ujar Crescencia menampar pipi mulus Louie untuk yang pertama kalinya.
Kedua rahang mereka mengeras dengan emosi yang sudah mencapai ubun-ubun, membuat situasi di sekitar mereka terasa panas, bahkan Grizelle dan temannya Louie dapat merasakan hawa mengerikan dari tatapan mata Crescencia dan Louie. Mereka cukup lama saling berpandangan satu sama lain, hingga akhirnya Louie harus mengakhiri tatapannya saat melihat teman-temannya tersenyum mengejek.
"Mau sampai kapan kalian akan tetap seperti itu? Kita semua bisa meninggal dunia duluan melihat tatapan kalian yang seakan-akan dapat meruntuhkan alam semesta," kata Zagarus yang melebih-lebihkan.
Louie hanya mendengus kesal selepas mendengar ejekan dari Zagarus. Sejujurnya ia masih begitu penasaran mengenai petir yang menyambar tubuh Crescencia, kenapa harus perempuan menyebalkan ini yang mendapatkan kekuatan besar dan menjalankan misi yang dikatakan oleh pria itu.
"Daripada kita semua melamun terus yang ada jadi patung lebih baik pergi nonton saja. Ada film bagus tentang makhluk mitologi. Pasti kalian semua suka terutama kamu, Griz," tawar Zeekeyna mencoba membuat suasana agar tidak semakin canggung.
Bibir Crescencia terbuka ingin berkata tidak tapi yang ada Grizelle menerima ajakan tersebut. "Wah, boleh itu sudah lama aku tidak pernah nonton film tentang makhluk mitologi." Grizelle memberi kode kepada Crescencia agar tidak menolak untuk bergabung dengan mereka.
Setelah Crescencia mengiyakan ajakan teman-temannya Grizelle, mereka pergi dengan santai menuju mall yang terletak tidak jauh dari Eternal Dream. Sepanjang perjalanan hanya Crescencia yang terus berdiam diri tanpa ikut bergabung dalam percakapan mereka.
Crescencia tidak menyadari bahwa di depannya ada tiang listrik karena ia terus melamun selama perjalanan. Namun saat kepalanya hampir kebentur ada sebuah tangan yang menahan keningnya sehingga menyebabkan Crescencia tersadar dari lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creatures Mythology: The Rise of Thunder Bird (COMPLETED)
FantasyCrescencia, seorang perempuan berparas rupawan, memiliki sifat keras kepala, dan introvert. Dia adalah salah satu perempuan yang sama sekali tidak percaya bahwa mahkluk mitologi itu benar-benar ada di dunia. Namun semua itu berubah ketika dia bermi...