Crescencia, seorang perempuan berparas rupawan, memiliki sifat keras kepala, dan introvert. Dia adalah salah satu perempuan yang sama sekali tidak percaya bahwa mahkluk mitologi itu benar-benar ada di dunia.
Namun semua itu berubah ketika dia bermi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksud kamu apa, Griz? Ledakan seperti bom tapi anehnya terdapat petir juga. Untung saja ada Louie waktu itu, kalau tidak sudah bisa dipastikan aku tidak ada di dunia ini lagi," kata Crescencia sambil mengamati kerusakan toko bunganya.
Grizelle semakin bingung mendengar penjelasan Crescencia. "Bagaimana mungkin ada ledakan, namun terdapat petir di dalamnya?" Batin Grizelle. Merasa ada yang janggal mengenai ledakan tersebut, lantas Grizelle menarik sahabatnya keluar toko bunga Sunrise Florist.
"Apa yang kau lakukan, Griz?" tany Crescencia yang aneh melihat gelagat sahabatnya itu.
Grizelle menarik napas panjang sambil duduk di kursi dekat toko bunga. Kemudian menyuruh Crescencia duduk di sampingnya. "Cres, sepertinya aku tahu ledakan yang menghancurkan toko bungamu itu," kata Grizelle berusaha berbisik.
Crescencia mendekati Grizelle dan menatapnya bingung. "Coba jelasin ke aku." Gadis bersurai coklat itu sungguh penasaran, mengenai ledakan yang menghancurkan toko bunganya, karena saat itu cuaca sedang panas-panasnya.
"Aku tidak bisa menjelaskan secara lengkap mengenai ledakan itu, tapi ada satu hal yang mau aku tanyakan padamu," kata Grizelle dengan nada serius.
"Tanyakan saja langsung tidak perlu bertele-tele, Griz. Aku sudah sangat penasaran."
"Saat kamu melihat ledakan itu, apa terdapat simbol petir di dalamnya?" tanya Grizelle.
"Bagaimana bisa Grizelle tahu?" batin Crescencia. Tapi seharusnya gadis itu tahu, bahwa Grizelle mengetahui hal itu, mengingat Grizelle selalu membaca buku mitologi yang berkaitan dengan Science.
"Aku melihatnya tapi tidak begitu jelas, dan ini kedua kalinya simbol petir itu muncul. Sebelumnya pertama kali muncul saat aku sedang di supermarket," gumam Crescencia sambil mengingatnya kembali.
Grizelle sangat yakin dengan perasaannya, bahwa akan terjadi sesuatu pada Crescencia. Namun dia tidak mau terlalu menjelaskan secara rinci kepada sahabatnya, karena Grizelle sudah berjanji kepada beberapa orang. Jika waktunya tiba, orang itu yang akan langsung menemui sahabatnya.
"Kalian sudah selesai berdiskusi? Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada pemilik toko bunga!" teriak karyawan toko bangunan.
Crescencia, dan Grizelle beranjak dari kursi, lalu berjalan mendekati karyawan tersebut. "Berapa harga yang harus saya bayar, melihat kondisi toko bunga saya sekarang?" tanya gadis itu.
"Total perbaikan dan bahan materialnya sekiranya $1500," kata karyawan itu.
"Apa $1500?" teriak Crescencia.
"Iya nona, harganya memang semahal itu, melihat kerusakan toko bunga ini yang hampir rata dengan tanah."
Crescencia menelan ludah saat mendengar harganya. Siapa yang bisa meminjamkannya uang segitu banyak? Mengingat dia hanya mempunyai uang $100. Tiba-tiba gadis itu tersenyum sumringah, melihat Grizelle yang sedang menatapnya curiga.
