🌸 4 🌸

1.5K 568 470
                                    

"Louie itu, orang yang punya kedudukan tinggi," jawab Grizelle sambil menonton televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Louie itu, orang yang punya kedudukan tinggi," jawab Grizelle sambil menonton televisi.

"Kedudukan tinggi seperti apa?" tanya Crescencia yang sangat penasaran dengan sosok Louie.

Grizelle tersenyum mendengar antusias sahabatnya yang ingin mengetahui siapa sosok Louie. "Pokoknya, aku hanya bisa memberikan informasi segitu dulu, dan kalau kamu penasaran tanya sendiri saja ke Louie langsung." Crescencia memutar bola matanya. "Jangan harap aku bakalan menanyakan langsung ke dia."

Tawa Grizelle meledak mendengar jawaban yang diberikan oleh sahabatnya. Merasa ditertawakan lantas Crescencia berdiri dari duduknya, dan melemparkan bantal ke wajah sahabatnya. "Hap, tidak kena tuh," goda Grizelle.

Crescencia menghela nafas panjang. "Sudahlah, tidak ada yang lucu! Lagian aku hanya bertanya saja." Grizelle berhenti tertawa lalu merangkul bahu sahabatnya. "Kamu harus sering banyak tertawa Cres. Hidup itu jangan dibawa pusing, nanti yang ada cepat tua. Walaupun lagi banyak masalah sekalipun, kita tetap harus tersenyum pasti masalah itu akan cepat terselesaikan."

Crescencia duduk bersandar ditembok ruang tamu menatap sekelilingnya. Ruangan sederhana yang begitu minimalis, di mana menjadi saksi bisu sedikit kenangan dirinya dengan kedua orangtuanya sewaktu hidup.

Setelah mendengar perkataan Grizelle, seketika Crescencia merasa sangat bersyukur mempunyai sahabat yang mengerti dirinya, melebihi dirinya sendiri. Dia memang bukan berasal dari keluarga berada, kedua orangtuanya semasa hidup pernah gulung tikar. Bahkan ketika ibunya mengandung dirinya, mereka hanya memiliki uang yang jumlahnya tak seberapa.

Bisa lahir ke dunia merupakan sebuah keberuntungan tersendiri bagi gadis itu. Alasan ayahnya tetap ingin mempertahankan kehamilan ibunya di tengah ekonomi yang kian menghimpit, karena dia merupakan anak yang ditunggu-tunggu. Ibunya pernah mengalami keguguran, sehingga ini menjadi keajaiban bagi mereka.

Orangtua Crescencia memutuskan untuk mendepositokan sedikit tabungan mereka untuknya di masa depan. Namun, sayang takdir berkata lain sebelum dia bisa menginjak bangku sekolah mereka sudah tiada. Kini hanya rumah beserta toko bunga milik mereka yang diwariskan kepadanya.

Crescencia yang sadar diri dengan meninggalnya kedua orangtuanya, tidak berkeinginan untuk sekolah. Suatu saat jika perekonomiannya sudah lebih dari cukup, barulah dia akan melanjutkan cita-cita mereka yang ingin menyekolahkannya sampai perguruan tinggi. Setidaknya, dua tahun lalu dia berhasil lulus dari sekolah menengah atas. Walaupun menempuh jalur beasiswa tapi tak apa, pasti mereka berdua juga bangga di atas sana.

Grizelle hanya diam dan mulai memperhatikan Crescencia yang masih asyik dengan dunianya sendiri. Akhirnya, sahabatnya tersadar saat Grizelle melemparinya popcorn. "Orang lagi bicara tahu-tahunya kamu sedang melamun, apa yang lagi kamu pikirkan, Cres? Masih penasaran sama Louie ya?" tanya Grizelle yang tersenyum jahil.

Crescencia menghiraukan pertanyaan Grizelle yang menurutnya tidak bermutu, dan mulai memakan popcorn digenggamannya. Grizelle tersenyum sumringah melihat kelakuan sahabatnya. Jika diingat kembali terakhir kali, dia melihat sahabatnya seperti ini lima tahun yang lalu, sebelum dia pindah mengikuti kedua orangtuanya.

Creatures Mythology: The Rise of Thunder Bird (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang