🌸 13 🌸

679 186 211
                                    

"Cres, mari masuk cuaca semakin dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cres, mari masuk cuaca semakin dingin. Kamu sedang apa di luar, melamun seperti itu?" tanya ayah Crescencia yang berdiri di depan pintu.

Crescencia memasang wajah bodohnya, karena ia merasa akan tertangkap basah oleh ayahnya, saat memikirkan senyuman Louie. "Ah, aku hanya sedang memikirkan surat undangan itu," kata Crescencia yang berjalan masuk ke dalam rumah.

Ayah Crescencia meliriknya. Dia terlalu curiga dengan gelagat anaknya. "Sepertinya bukan itu yang kamu pikirkan."

Crescencia membuka mulutnya lebar-lebar tidak percaya. "Memangnya apa yang aku pikirkan? Sampai daddy bisa tidak percaya sama aku?" tanya Crescencia.

"Tidak ada. Daddy pikir kamu sedang memikirkan Louie yang barusan saja pulang, makanya kamu masih di luar rumah," goda ayah Crescencia.

Crescencia tertawa terbahak-bahak bahkan setetes air matanya juga ikut keluar, saat mendengar perkataan ayahnya. "Memikirkannya? Tidak akan terjadi sampai kapanpun, dad."

Grizelle mendengar percakapan ayah, dan anak perempuan itu di ruang tamu. Ia sama sekali tidak ikut tertawa. Hatinya kini mulai merasa sedikit sakit, setelah mengetahui Crescencia mungkin saja akan tertarik kepada Louie.

"Hai, Griz. Kamu kelihatan murung, ada yang sedang kamu pikirkan?" tanya Crescencia sambil merapikan baju.

"Hanya sedikit kelelahan saja, besok aku sudah mulai mencari tempat tinggal. Aku tidur dulu, selamat malam, Cres," kata Grizelle yang sedang berusaha mengelak dari pertanyaan Crescencia.

"Selamat malam juga, Griz," balas Crescencia.

Apa ini ada hubungannya dengan Louie yang ikut piknik? Crescencia tidak yakin, tapi sejak pagi sampai sekarang Grizelle sedikit berbeda. Dan tiba-tiba saja Grizelle mulai mengelak dari pertanyaannya. Oke Crescencia tahu sahabatnya memang sudah menaruh perasaan dengan Louie, tapi jika mereka saling menyukai, mengapa tidak dari dulu mereka berpacaran?

Crescencia melihat sebuah pesan dari seseorang pria. "Nona, setelah anda masuk, dan terdaftar sebagai mahasiswa Eternal Dream. Anda diharapkan datang untuk menemui kepala sekolah". Tunggu, bukannya ia sama sekali tidak pernah kasih tahu nomor handphone nya kepada pria misterius itu. Lalu darimana pria itu bisa tahu?

Ada yang tidak beres dengan pria misterius itu. Jangan bilang Crescencia sedang dimata-matain olehnya. Jika benar, ia akan membuat perhitungan kepada penguntit itu. Sudah datang ke rumahnya tiba-tiba, dan sekarang mengiriminya sebuah pesan singkat.

Kali ini tidak akan Crescencia biarkan. Ia sendiri sangat penasaran dengan pria misterius yang pernah datang ke rumahnya waktu itu. "Siapa sebenarnya pria itu? dan bagaimana caranya dia bisa mengetahui semua tentangku?" batin Crescencia.

Gadis bersurai coklat itu melirik sahabatnya yang sudah tertidur dengan pulasnya. Grizelle pasti mengetahui siapa pria yang mengiriminya sebuah pesan singkat, karena sewaktu dulu Grizelle pernah belajar di Eternal Dream, terlebih lagi tugas utama sahabatnya sebagai penjaga hutan. Sayangnya, Grizelle sama sekali tidak mau memberitahukannya sedikit pun informasi mengenai pria misterius itu. Dia bilang, jika memang sudah waktunya kamu akan mengetahui semuanya. Gadis bersurai coklat itu jelas tahu, tapi sampai kapan ia harus menunggu semuanya terungkap?

Creatures Mythology: The Rise of Thunder Bird (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang