Suara Crescencia langsung mengagetkan semua orang di sekitarnya. "Kalau kalian masih terus berusaha mengawal aku, aku pastikan kalian akan tewas ditanganku." Setelah Crescencia mengancam para body guard, langit berubah menjadi mendung di sertai suara geledek. Grizelle bahkan sudah menghembuskan napas berat. Karena dia tahu persis karakter Crescencia seperti apa. Para body guard itu menatap Crescencia sekilas lalu berpaling tanpa peduli.
Crescencia tampak merasa terhina dengan tatapan sinis dari para body guard kepadanya, tetapi itu juga mampu membuat Crescencia semakin penasaran dengan kehebatan dari body guard yang terpilih untuk menjaganya.
"Aku akan mengikuti kemauan kalian, dan kita lihat sejauh apa kalian bisa bertahan buat menjagaku. Jangan salahkan aku, kalau tiba-tiba terjadi sesuatu pada kalian," kata Crescencia memberi peringatan kepada body guard itu.
Di samping itu Louie yang masih bersembunyi di belakang pohon mendengar perkataan Crescencia yang berani mengancam body guard miliknya. "Menarik juga dia, tidak salah dewa tertinggi memilihnya sebagai seseorang yang bisa menerima kekuatan besar itu." Batin Louie. Melihat Crescencia seperti ini membuatnya semakin penasaran dengan perempuan pemberani itu.
Para body guard itu mempersilahkan Crescencia, dan Grizelle untuk meneruskan perjalanannya. Namun wajah mereka tetap garang sambil mengawasi sekitarnya. "Penilaian kau terhadap perempuan yang disuruh tuan untuk kita awasi, bagaimana?" tanya Davies kepada Ethan yang berjalan di sampingnya. "Sangat pemberani, dan pastinya keras kepala. Berbeda sekali dengan perempuan pada umumnya," jawab Ethan.
Kedua kaki Crescencia berhenti di depan toko bunga miliknya. "Nona, toko anda sudah kami perbaiki," kata salah satu pekerja. Crescencia melihat lebih teliti toko bunganya, dan hasilnya sungguh memuaskan. "Sungguh memuaskan, aku tidak sabar membuka toko bungaku lagi. Terima kasih buat kerja keras kalian sudah memperbaiki toko bungaku," kata Crescencia sambil tersenyum sumringah. Para pekerja pamit pulang kepada Crescencia lalu pergi meninggalkan toko bunga.
"Toko bunga kamu kelihatan lebih bagus setelah di renovasi. Selamat untukmu Cres, akhirnya kamu bisa bekeja lagi seperti dulu." Grizelle memeluk Crescencia karena dia tahu sahabatnya sangat sedih saat melihat toko bunga peninggalan orangtuanya hancur. Crescencia membalas pelukan Grizelle. "Terima Kasih banyak atas dukungan kamu selama ini, Griz. Aku tidak tahu bagaimana jadinya kalau tidak ada kamu yang menjadi sosok pengganti orangtuaku." Setetes air mata keluar dari kedua mata Grizelle, dia begitu mengerti bagaimana perjuangan hidup sahabatnya. Dalam hatinya Grizelle berjanji akan selalu ada di saat Crescencia membutuhkan dirinya.
Pintu toko bunga terbunyi terbuka. "Hai, kau" kata Louie saat masuk ke dalam. Crescencia tersenyum sinis melihat kemunculan Louie secara mendadak. "Mau apa kau di sini? Perasaan aku tidak mengundangmu ke toko bungaku," sinis Crescencia sambil menatap tajam ke arah Louie.
Louie mengangkat sebelah alisnya, berusaha mengingat tujuannya datang ke toko bunga milik Crescencia. "Ada apa Louie?" tanya Grizelle. Louie kemudian sudah berdiri di samping Crescencia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creatures Mythology: The Rise of Thunder Bird (COMPLETED)
FantasíaCrescencia, seorang perempuan berparas rupawan, memiliki sifat keras kepala, dan introvert. Dia adalah salah satu perempuan yang sama sekali tidak percaya bahwa mahkluk mitologi itu benar-benar ada di dunia. Namun semua itu berubah ketika dia bermi...