Mantra Crescencia berhasil mengikat leher Raja Naga dengan jeruji besi yang dilapisin listrik dan membuat monster itu meraung-raung kesakitan. Suara pekikannya menciptakan badai laut yang semakin besar bahkan mampu memecahkan gendang telinga manusia mana pun.
Bola besi muncul di atas kepalanya berserta ribuan bongkahan es besar yang memenjarakan tubuh Raja Naga dalam segel mulia. Monster itu terus berusaha melepaskan rantai di lehernya, tetapi semakin dia mengelak justru ikatan tersebut semakin kuat.
Sedetik berikutnya tidak ada lagi jeritan makhluk itu. Hanya tersisa es berbentuk kubus yang di dalamnya terdapat tubuh Raja Naga tengah membeku. Perlahan-lahan bongkahan es menenggelamkan seluruh badan hewan tersebut sampai ke dasar lautan. Crescencia hampir pingsan karena semua energinya sudah dikerahkan untuk melawan monster penghuni Samudra Ventum Roter.
Namun, Estavas segera menangkap tubuh Crescencia dari dalam air. Entah bagaimana, tiba-tiba saja gadis beralis hitam pendek ini bisa berdiri di atas permukaan air. Saat menyerang monster besar bersisik tajam itu yang sempat menimbulkan luka dalam di tubuhnya.
"Anda tidak apa-apa?" tanya Estavas yang diam-diam mengeluarkan cahaya hijau berbentuk bulat yang didorong masuk ke dalam tubuh Crescencia. Dia merupakan salah satu healer kepercayaan Enlil.
"U-uhuk." Crescencia terbatuk-batuk mengeluarkan darah segar yang cukup banyak. Sebab sisik dari Raja Naga sangat beracun kalau dibiarkan terlalu lama di dalam tubuhnya.
Estavas merasa lega setidaknya gadis di dalam dekapannya sudah sadar. "Syukurlah, Anda baik-baik saja. Saya takut kalau Anda tidak cukup kuat dalam melawan racun dari Raja Naga itu."
"Terima kasih banyak. Berkat Anda, saya masih hidup sampai sekarang. Kalau tidak salah saya sempat melihat ada cahaya kunang-kunang berwarna hijau, walaupun tampak buram. Apa itu kekuatan Anda?"
Mereka masih terjebak di laut dengan pakaian basah kuyup bahkan tas Crescencia entah hilang ke mana. Perahunya sudah tidak berbentuk lagi dengan patahan kayu yang mengapung.
"Benar dan pekerjaan saya merupakan healer di kerajaan Tuan Enlil." Estavas mengerti kekhawatiran Crescencia yang mengendarkan pandangannya ke laut lepas. "Apa kamu memikirkan bagaimana caranya kita ke sana?"
Crescencia mengangguk pelan. Tiba-tiba irisnya membelalak saat melihat makhluk berbentuk kuda laut dengan ekor mirip putri duyung. Warna keseluruhan tubuhnya hijau lumut dengan sedikit corak biru di dekat mata.
Estavas mengusap tubuh kuda laut ini sambil bertelepati menggunakan bahasa makhluk itu. "Kita akan pergi ke tempat Tuan Enlil menggunakan Kelpie." Dia menaikki punggung Kelpie dan berjalan ke arah Crescencia yang masih melamun.
"Ayo, tunggu apalagi! Mari kita segera pergi."
Dia mengulurkan tangannya untuk membopong tubuh Crescencia. Kelpie mulai menyelam dengan kecepatan di atas rata-rata dan membuat Crescencia hampir terjungkal ke belakang. Kalau saja dirinya tidak cepat-cepat memegang baju Estavas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creatures Mythology: The Rise of Thunder Bird (COMPLETED)
FantasyCrescencia, seorang perempuan berparas rupawan, memiliki sifat keras kepala, dan introvert. Dia adalah salah satu perempuan yang sama sekali tidak percaya bahwa mahkluk mitologi itu benar-benar ada di dunia. Namun semua itu berubah ketika dia bermi...