AURORA : Beautiful but Dangerous!

20. TGFN

Mungkin kamu ga sadar bahwa pertemuan kita adalah awal dari rumitnya suatu kisah dengan indahnya satu cinta
~Quotes20~

~oOo~

“Gue! Gak akan biarin lo dapetin Kenneth!“ gumamnya yang melihat Aura dan Kenneth ditaman belakang sekolah

~

“Lo gapapa?” tanya Kenneth saat sampai ditaman belakang sekolah, “Ahm, gapapa kok, makasih ya,” sahut Aura tersenyum senang

“Kamu beneran tunangan sama Megi ya?” tanya Aura polos, “Lo kenapa nanya gitu?” bukannya menjawab, Kenneth malah bertanya balik

“Aku cuma nanya aja,” ucapnya salah tingkah, “Nanya apa nanya hm?” goda Kenneth sembari mengedipkan sebelah matanya

“Ap-apaan sih, nanya doang kok,” ucap Aura membela diri sembari pergi meninggalkan Kenneth

“Haha, dasar cupu, imut juga sih walaupun kuncir kuda,” ucap Kenneth menatap punggung Aura yang semakin menjauh

“Dan juga, itu adalah salah satu putri Garcia,” sahut seseorang yang membuat Kenneth terlonjak kaget, “Heh ngagetin aja lo bangke!” sewot Kenneth kesal

“Eh tapi yang lo bilang ada benernya gak?” tanya Kenneth mempersilahkan Kennafh duduk disebelahnya, Kennafh menganggukkan kepalanya santai tanpa niat membalas ucapan Kenneth

“Tau dari mana lo?”

“Sebuah kebetulan yang lucu, saat munculnya dua gadis cupu itu dengan mobil yang ada diparkiran khusus Garcia secara bersamaan,” sahut Kennafh tersenyum evil

“Btw sejak kapan lo suka ngurusin hidup orang?” tanya Kenneth menyilangkan tangannya didepan dada, Kennafh dibuat bungkam dan pergi meninggalkan Kenneth

'Karena gadis yang bernama Aurora, udah bikin gue penasaran dengan semua perilakunya,' batin Kennafh menjawab pertanyaan Kenneth

“Gua yakin lo suka sama salah satu dari mereka Nafh,” gumam Kenneth sembari pergi dan memasukkan kedua tangannya kesaku celana abu abu

Brukk

“Awh, bisakah kau berhati hati sedikit?” tanya gadis yang memiliki wajah sama dengan Aura, “Lo yang nabrak malah nyalahin gue! Dasar cupu lo,” sahut Kenneth santai dan pergi meninggalkan Aurora namun ia mengurungkan niatnya saat mendengar ucapan Aurora

“Seberat itukah kata maaf dari mulutmu? tuan absurd?” tanya Aurora tetap dengan pendiriannya, kepala yang tidak ditundukkan.

“Dasar cupu! Berani apa lo ngomong gitu? Gue jadi curiga lo benar benar cupu? Ato cuma pura pura?” tanya Kenneth membuat Aurora menegang seketika

“Maaf aku permisi, kau tidak sepantasnya berbicara sembarangan,” ucap Aurora dan pergi meninggalkan Kenneth

“Apa masih kurang jelas bahwa mereka adalah Nona Garcia?” sahut seseorang yang membuat Kenneth kaget kembali

“Astagfirullah! Lo kayak jailangkung sumpah! Kenapa lo bisa disini sih? Tadikan kita beda arah,“ sahut Kenneth kesal saat Kennafh lagi lagi datang dari belakangnya

“Gua kelas,” ucapnya berjalan mendahului Kenneth, “Ooh salah arah nih ceritanya,” gumam Kenneth terkikik geli

~oOo~

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, namun Kenneth dan Kennafh tetap enggan berdiri dari duduknya, “Lo kenapa ga pulang?” tanya Kenneth melirik Kennafh yang hanya dibalas gelengan kepala oleh sang empu