Sebenarnya apa isi hati ku? Kau selalu saja membodohi ku dengan bersikap manis dan terkadang bersikap seolah olah aku adalah musuh
~Quotes43~~oOo~
"Hay Mom Dad, good morning! Huh hari ini cerah banget hehe," teriakan cempreng seorang gadis yang mengisi ruangan beberapa hari terakhir ini
"Mom dad kok pada ga semangat gitu?" Aura mengernyitkan dahi saat Keysa dan Cavin tersenyum simpul, cukup heran dengan sikap Aura yang tak pernah mengeluarkan ucapan seheboh akhir-akhir ini
"Kamu ga kangen adek?" senyuman Aura seketika memudar saat Keysa menanyakan hal yang membuatnya senang, ia mengangguk perlahan dan mengambil sepotong roti
"Aku berangkat dulu ya, Kenneth udah nungguin hehe," setelah berpamitan Aura berlari kecil menuju seseorang yang baru saja membunyikan bel
"Hay,"
"Udah jam segini masih ngabisin waktu dengan ucapan hay?" sahut Kenneth terkikik geli saat melihat ekspresi Aura yang bungkam
Mereka memang semakin dekat sejak kepergian Aurora, bahkan di sekolahpun mereka tak segan segan untuk datang dan pulang berdua
Sedangkan Megi, ia dan kedua temannya mendapatkan skors 2 minggu karena sikapnya
"Lo masuk duluan aja gua ada urusan bentar," Aura tersenyum dan pergi meninggalkan Kenneth, "Aura yang sekarang seakan akan dia bukan Aura," Kenneth tersenyum dan beberapa detik kemudian ia kembali terdiam
"Ora, lo dimana?" ia melajukan motornya ke tempat terakhir mereka bertemu
~
"Ra akhir-akhir ini lo kayaknya seneng banget padahal kita ae sedih dengerin Aurora pindah," ucap Aline membuat Aura menghentikan kunyahannya
"Gua ga seneng kok tentang itu tapi gua seneng aja karena Kenneth deket sama gue," gadis itu kembali tersenyum membuat ketiga temannya mengernyitkan dahi
"Bukannya Kenneth tunangan Aurora ya?" Aura masih tersenyum mendengar jawaban Shea tersebut, kedua temannya hanya diam tak tau apa yang terjadi
"Aurora ada kabar ga Ra?"
"Kenapa si kalian nanya Aurora Aurora dan Aurora?! Sedangkan gue? Kalian ga pernah anggap kalau gue ada, kalian selalu mikirin Aurora! Gua capek selalu menjadi keterbelakangan karena itu," sahut Aura menggebu-gebu, untung saja saat ini hanya mereka berempat didalam kelas jadi tidak ada yang mendengarkan
"Ara sadar! Lo jangan gini bukan gitu maksud kita tap-" belum sampai Adeeva berbicara Aura telah pergi meninggalkan kelas dengan tatapan dingin nan menusuk
"Kenapa Aura tiba-tiba gitu ya?"
"Mungkin dia lagi PMS kali,"
Mereka membenarkan ucapan Aline yang bahkan masih tak percaya dengan Aura
~oOo~
Kenneth is calling...
"Hallo Ken?"
"Ra lo ntar pulang sama siapa?"
"Hmm gatau, emang kenapa?"
"Soalnya gua gabisa jemput"

KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA : Beautiful but Dangerous!
Novela JuvenilAurora Huelva Garcia dan Aura Huelvi Garcia, gadis beruntung yang terlahir dari keluarga terhormat Mereka terpaksa pindah dari Perancis ke SMA favorite di Jakarta. Karena suatu hal, kedua gadis cantik itu harus berpenampilan nerd di sekolah yang dim...