Aku tau kamu hanya ilusi, tapi apa ini? Perasaan ini begitu nyata untuk disebut sebagai ilusi belaka
~Quotes38~~oOo~
“Siapa yang sakit?” Shea mengernyitkan dahi saat Aura membawa mereka kerumah sakit yang tidak jauh dari sekolah mereka
“Gua bakal balik dalam waktu lima belas menit lagi, lo masuk aja keruangan ini,” ucap Aura yang diangguki mereka
Mereka bertiga masuk dengan sedikit ragu
“Elo?!” ketiganya membolakan mata kaget melihat seseorang yang familiar tertidur pulas tak jauh dari arahnya
“Ssst! Bisa ga sih gausah berisik! Dia baru aja tidur,” seseorang keluar dari kamar mandi masih dengan seragamnya
“Elo?!”
Kenneth facepalm menatap ketiga gadis yang kembali berucap heboh
“Engh, so-sorry kan refleks,” gumam Shea pelan diangguki Adeeva dan Aline
“So? Lo juga tau kalau Elva itu Ora?”
“Dia tunangan gue”
“APA!”
“Argh! Udah dibilang jangan berisik! Abis makan toa ya lo pada,”
“Engh~”
Kenneth dan ketiga teman Aurora menghadap kesumber suara
“Tuh kan dia bangun,” Kenneth menatap kesal dan berlari kecil mendekati Aurora
“Lo udah baikan?” tanya Kenneth sembari membantu Aurora duduk
“Lo kesini belum mandi?” Kenneth menggeleng sembari menyengir kuda
“Bau ih! Sana mandi,” Aurora menutup hidung sambil mendorong Kenneth yang masih keukeh duduk disana
“Ya tap~”
“Mandi atau gua mandiin sekalian beliin kain kapan?” ucap Aurora membuat bulu kuduk Kenneth merinding
“Bawel! Iya iya, ini mau mandi,” balas Kenneth berjalan kembali menuju kamar mandi
Sedangkan Aline Adeeva dan Shea terkikik geli melihat Kenneth yang berjalan kesal menuju kamar mandi
“Eh kalian?” Aurora tersenyum senang sembari menyuruh mereka untuk mendekat
“Lo sakit apa? Kok gak ngabarin kita?” Aline menatap iba Aurora yang tengah menyengir kuda
“Hehe demam biasa aja si,”
“Boong banget,” sindir Shea sambil mengambil buah apel yang tak jauh dari tempat duduknya
“Dih, denger ya buat my hewan peliharaan gua yang selalu se~”
Pletak
“~Sakit anjer,” dengus Aurora saat Aline menggeplak kepalanya tanpa izin
“Sakit aja masih bisa bikin orang naik darah lo,”
“Dih, kalo naik darah yang ada orangnya bisa mati kali Lin, lebay banget,”
“Abisnya ngeselin gitu,”
“Udah gosah berisik napa,” timpal Kenneth yang keluar dengan rambut yang sedang dikeringkan dengan handuk
“Lo kenapa make seragam lagi?” Adeeva mengernyit heran melihat Kenneth yang menggunakan baju yang sama
“Hehe kan gua gabawa baju,”
![](https://img.wattpad.com/cover/178239789-288-k479439.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA : Beautiful but Dangerous!
Novela JuvenilAurora Huelva Garcia dan Aura Huelvi Garcia, gadis beruntung yang terlahir dari keluarga terhormat Mereka terpaksa pindah dari Perancis ke SMA favorite di Jakarta. Karena suatu hal, kedua gadis cantik itu harus berpenampilan nerd di sekolah yang dim...