47. TGFN

3.4K 188 67
                                    

Semakin kamu menjauh, semakin mudah bagiku untuk mendapatkan mu
~Quotes47~

~oOo~

"Assalamualaikum! Holla Penghuni rumah! Yaallah Ora kan udah ngasih tau buat pulang sekarang kok gaada red karpetnya si?!," siapa lagi yang berteriak siang-siang begini kalau bukan Aurora

"Aduh! Kamu ini baru pulang udah gempar seisi rumah!" kesal Keysa berkecak pinggang dari ruang tamu, sang empu hanya membalas dengan cengiran tak bermutu yang menjengkelkan dimata Keysa

"Mommy jawab salam dulu mom,"

"Oh iya, walaikumsalam warahmatullahi wabaraktu,"

"Ibu pinter hehe, yodah kalau gitu Ora mandi dulu ya mom udah lengket kek permen karet," gadis itu berlalu pergi meninggalkan Keysa yang menatapnya jengkel

"Anak durhaka," gumamnya dan melanjutkan acara membaca majalah nya

"Huuh akhirnya gua nyampe juga, engh kasih tau mommy nanti aja kali ya yodah deh," sejauh ini Aurora tidak melihat anggota keluarganya kecuali Keysa

~

"Mom dad Ara kok belum pulang?" tanya Aurora yang sudah tidak sabar mencicipi makanan kesukaannya

"Bentar lag-"

"Assalamualaikum semua!" mata Aurora yang semula sayup menjadi nyalang mendengar teriakan tersebut, ia segera berlari menuju pintu depan untuk menjemput

"Walaikumsalam! ARA! Gua kangen!" gadis berambut coklat terang tersebut segera memeluk erat Aura yang jelas mengeluarkan wajah risihnya

Sebisa mungkin ia melepaskan pelukan Aurora dan menjauh darinya "Lo ga kangen gua?" tanya Aurora menatap kecewa

"Eh hmm gua mandi dulu ya, Ken ikut makan ya," sebelum yang lain berbicara Aura segera berjalan menuju kamarnya dengan senyuman paksa didepan Aurora

"Kenneth? Lo jalan sama Ara? Apa kabar?" cowok itu masih terdiam bingung harus bagaimana, Aurora telah kembali apa yang harus ia lakukan?

'Gua lupa kalo udah punya tunangan, hmm cuma tunangan kan? Yallah Ora harus gimana? Ora gamau nyakitin Kennafh untuk yang kedua kalinya' -Aurora membatin cemas namun sebisa mungkin ia tersenyum senang

"Or-ora?"

"Iya ini gua kangen gua kan lo? Haha," canda Aurora menepuk bahu Kenneth

Gadis itu mengajak Kenneth untuk makan malam bersama berhubung pembicaraannya kali ini juga akan membuat Kenneth senang

Tentu Kenneth segera menolak namun sebisanya Aurora memaksa Kenneth untuk gabung bersama mereka

'Gue yakin pilihan ini yang terbaik huff,' Aurora memantapkan satu tujuannya karena hatinya benar benar jatuh dengan sosok yang saat ini ia pikirkan

Setelah semua sudah duduk Aurora memberi pengumuman

"Semuanya, Ora mau kasih tau kalau ada seseorang yang kembali," mereka mengernyitkan dahi kecuali Kenneth karena memang ia tidak mendengarkan perkataan Aurora barusan

Cowok itu hanya diam tak berani menatap Aurora dan memilih untuk mengalihkan tatapan kearah lain

Sedangkan Aura yang melihat raut wajah gelisah Kenneth segera menggengam tangan cowok itu dibawah meja dan tersenyum

"Kamu ngajak Rin kesini?" tanya Keysa antusias, semua memang dikabari saat Rin sembuh bahkan mereka VidCall untuk melihat bagaimana keadaan Rin

AURORA : Beautiful but Dangerous!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang