Setelah Jinyoung dateng dan ngajak Nahee pergi, Yonghee sama sekali gak bisa nemuin Nahee lagi. Sampai acaranya selesaipun, Yonghee nggak nemuin cewek bergaun navy itu lagi.
Padahal, dia udah nyusun sedemikian rencana buat ngedeketin putri raja yang satu itu.
Ya mungkin bener kata orang-orang, kalau tuan putri dari pemilik kerajaan Kang's Corp. emang udah ditakdirin sama pangeran dari pemilik kerajaan JSS's Group.
Apa cuma di keluarganya yang dibebasin tentang masalah beginian?
Atau Papa maupun Mamanya belum pernah ngebongkar rahasia itu?
Oke, Yonghee mendadak pusing.
"Pamit dulu sama tante Nahee..."
"Tante, aku pulang dulu ya?" Tiba-tiba Yonghee ngedenger suara anak kecil dari arah belakang punggungnya.
"Iya, hati-hati ya bonekanya, Tante... hati-hati juga Kak, Abang juga..."
"Abang pulang dulu, ya? Kamu sama siapa baliknya?"
"Pak Jung," jawab Nahee. "Its oke," lanjutnya.
"Yaudah," Daniel maju buat ngecup dahi adiknya itu sebentar. "Sabar, Na. Bilang ke Abang kalau ada yang perlu dibantu."
Setelahnya Nahee cuma bisa senyum hambar sambil ngelihatin abang, kakak ipar dan keponakannya pergi dari sana.
"Awas ya lo, Jinyoung," gumamnya ke dirinya sendiri waktu keinget Jinyoung yang mendadak pergi terburu-buru di tengah acara tadi.
Dia gak tahu apa yang cowok itu lakuin dan pikirin dengan jelas, yang dia tahu cuma Jinyoung pasti nemuin cewek lain yang entah siapa itu.
Dia tahu karna seumur hidupnya dia udah kenal sama Jinyoung.
Dan seumur hidupnya, yang selalu ngelakuin hal itu cuma Jinyoung.
Dia? Mana pernah?
Ada cowok ngedeketin aja pasti Papanya tahu. Dan ujung-ujungnya semua cowok itu mundur dengan sendirinya dan dengan teratur juga.
"Na," panggil Yonghee yang hampir ngebuat cewek itu kejengkang ke belakang karna dia pikir di sana udah sepi.
"Yonghee? Kok masih di sini?"
"Gue nyariin lo," kata Yonghee jujur. "Dari tadi."
Raut wajah Nahee langsung berubah gak enak. "Sorry sorry, gue lupa, Yong..."
"Gak masalah. Lo yang punya acara, pasti banyak banget hal yang harus lo lakuin," kata Yonghee. "Mau balik?"
"Iya, nunggu supir gue.."
"Allright. Gue tungguin lo kalau gitu."
Nahee jujur kaget.
Kenapa? Karna gak sekali dua kali dia dideketin cowok kaya apa yang Yonghee lakuin. Tapi—kenapa cowok itu cenderung gak mau langsung ngegas kaya cowok lain?
"Gapapa, duluan aja," kata Nahee.
"Enggak. Lo kenapa-napa. Gue tahu."
"Kelihatan banget ya, emang?" Nahee ngeringis kecil.
Yonghee senyum sekilas sambil ngelihatin langit malam yang kelihatan gelap banget sekarang. Kayanya hujan mau turun.
"Kenapa, Na? Jinyoung?"
"...hah? Bukan," Nahee langsung ngelak.
"Gue tahu Jinyoung kaya gimana. Kita rival, dia tahu kelemahan dan kelebihan gue dan sebaliknya. Jadi, kayanya gue tahu lo kenapa."
"..."
"He never loved you, right?"
"Gue juga gak suka sama Jinyoung. Egois."
Yonghee ketawa kecil. "Tapi gue ngelihat sebenernya lo mau berusaha nerima dia. Makanya lo kaya kelihatan sakit hati di sini."
"Gue harus hidup sama dia sampai maut datengin gue. Gak mungkin gue hidup sama orang yang gak gue cinta. Thats why gue nyoba nerima dia. Tapi dia enggak."
"..."
"Tapi gue gak tahu, kenapa semakin deket hari pernikahan gue sama dia, semakin hati gue sakit ngelihat dia."
"Tanpa sadar, lo udah beneran jatuh cinta sendirian sama dia. Lo cinta sama dia," Yonghee ngelihat Nahee. "Itu yang gue lihat."
"Iya? Enggak ah perasaan." Nahee kedengeran malah balik nanya. "Kalau iya, bodoh dong gue. Gua gak mau bodoh, sorry."
"...Na—"
"Yong, selama ini gue cuma tahu nama dan rupa lo dari informasi yang gue dapet. Tapi—gak tahu kenapa, setelah ketemu lo secara langsung, rasanya sekarang kalau bisa gue pengen ngerubah takdir gue."
"Apa?"
"Ganti posisi Jinyoung sama lo."
"...gimana?"
"Nona," panggil Pak Jung yang barusan sampai dengan mobil sedan dan udah ngebukain pintu bagian penumpang buat dia.
"Makasih, Yonghee. Hati-hati baliknya," kata Nahee sebelum jalan ninggalin Yonghee yang masih belum dapetin jawaban yang dia butuhin.
"Gue harus ketemu lo lagi, Kang Nahee. Harus..."
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate - Bae Jinyoung
Fanfiction-you make me fall in love, but you hate me too. ©slrmoon - Januari, 2020