14

277 55 6
                                    

Nahee ngehela napasnya males begitu dia ngedudukin badannya di samping Jinyoung—di dalam sebuah mobil yang Nahee pastiin bakalan nganterin mereka ke bandara buat langsung balik malam itu.

Nggak ada yang ngebuka obrolan atau memulai pertengkaran.

Jinyoung sendiri sibuk sama hapenya dan Nahee sibuk ngelihatin keluar jendela sambil ngeredain perasaannya yang ngerasa nggak enak sama Yonghee.

Gimanapun cowok itu udah ngebelain dia sampai segitunya, tapi ujungnya yang dia dapetin apa?

Lagi-lagi Nahee cuma bisa ngehela napasnya. Dia mau cepet-cepet sampai rumah buat ngehadepin amarah Papanya dan lanjut tidur sampai entah kapan. Dia mau tidur sepuas dia setelah ini karena gak tahu, rasanya kepalanya mendadak pusing dan dadanya kaya kehabisan oksigen.

"Bisa nggak sih jangan ngehela napas kaya gitu?" Protes Jinyoung sesekali ngelirik ke cewek yang duduk di sampingnya itu.

Nahee nggak nyahutin tapi dia nurutin kemauan cowok itu. "Pak Lee, bisa minta tolong?"

"Lo punya asisten sendiri, Kang Nahee. Kenapa minta tolong ke asisten gue?" Sahut Jinyoung sinis.

"Allright," sahut Nahee males. Dia langsung ngebuka hapenya buat ngirim pesan singkat ke Miss Han kalau dia butuh obat sakit kepala.

Gak lama setelahnya, mobil yang mereka tumpangin berhenti di bandara. Nahee bisa ngelihat Miss Han dan beberapa pengawal yang ikut sama dia tegopoh-gopoh lari ke arahnya. Terutama Miss Han yang kelihatan paling panik.

"Nona sakit?" Tanyanya.

Nahee ngegeleng kecil, "I feel a bit dizzy."

"Manja," gerutu Jinyoung dan setelahnya dia langsung turun ninggalin Nahee gitu aja.

"Nona perlu dokter?"

"Just give me an aspirin," jawab Nahee. "Aku males sama Jinyoung yang ngeselin."

"Baik Nona," kata Miss Han kemudian nyodorin Nahee aspirin dan sebotol air.

Setelah nenggak obatnya, Nahee langsung turun dan ngikutin arah kemana Jinyoung pergi tadi.

"Udah manjanya?"

"Berisik," sahut Nahee.

Dia udah gak mau banyak omong dan lagi nggak mau ngedebat cowok itu juga.

Yang dia lakuin cuma bisa diem sambil ngikutin langkah kaki Jinyoung sampai mereka berdua duduk bersebelahan di pesawat.

Sampai mereka udah mendarat lagi, Nahee cuma bisa diem. Bener-bener udah terlalu males.

"Nona Nahee," panggil salah satu pengawal Nahee yang kebetulan sadar sama perubahan yang muncul sama cewek itu pas mereka baru aja napakin kaki di gate keluar.

"Hm?" Sahut Nahee pelan.

"Apa Nona sakit?" Tanyanya lagi.

Miss Han yang ngedenger itu langsung ngedeket ke arah majikan mudanya itu sebelum tepat sedetik setelahnya, Nahee jatuh dan nggak sadarkan diri.

***

Love Hate - Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang