_sorry_
---RyanKp----Jangan lupa vote-
_author_-----
"Lengan lo kenapa bisa gini?" tanya Ryan khawatir.
Vanya yang belum sadar sepenuhnya masih diam menanggapi perkataan Ryan, sesaat kemudian dirinya teringat kalau lengan jaketnya sempat dia gulung agar bisa leluasa mengusap lengannya.
"Eh ini nggak apa-apa kok." jawab Vanya cepat secepat dirinya menurunkan lengan jaketnya.
"Kita kerumah sakit!!" putus Ryan
"Lo ganti baju aja dulu." lanjut Ryan sebelum akhirnya berjalan menuju dapur.
Dua belas digit nomor sudah terpampang jelas di layar Hp Ryan, dirinya tengah bingung apakah harus minta bantuan salah satu temannya untuk mengantar Vanya atau tidak, pasalnya hari ini seluruh anggota Osis di haruskan untuk ikut rapat, apalagi Ryan adalah ketua Osis yang pastinya harus hadir dalam rapat.
''Kenapa Yan?'' kata seseorang di seberang telepon.
"Lo di mana?" tanya Ryan cepat.
"Udah nyampe depan rumah" jawab Putra yang ternyata seseorang yang di telpon Ryan.
"Lo bisa anter Vanya kerumah sakit nggak sekarang?" tanya Ryan
"Emang Vanya kenapa?"
"Pokoknya lo datang aja dulu ke apartement yang gue ceritain waktu itu"
"Oke, gue otw sekarang"
"Thanks"
Setelah mengakhiri panggilannya, Ryan bergegas menemui Vanya yang sudah menunggunya di depan TV.
Melihat Vanya yang tengah mengusap-usap lengannya, Ryan sungguh merasa bersalah.
"Sorry"
"Eh-?" bingung Vanya melihat Ryan yang tiba-tiba duduk di sampingnya kemudian membantu Vanya mengusap lengannya berharap dengan itu gatalnya akan hilang.
"Sorry buat apa?" tanya Vanya lagi.
"Sorry karena udah buat lo kayak gini." jawab Ryan pelan.
"Bukan salah kamu." kata Vanya.
"Tapi, kamu kenapa bisa kepikiran buat beli makanan dengan udang?" tanya Vanya penasaran.
"Kebetulan aja sih." jawab Ryan yang masih membantu Vanya mengusap lengannya.
Setelah 15 menit kemudian, akhirnya masuklah sms dari Putra kalau dia sudah sampai di depan gedung apartement mereka.
-----
"Lo perginya bareng Putra ya, gue harus balik ke sekolah." jelas Ryan ketika mereka tiba di parkiran.
"Hmm" Vanya mengangguk mengerti.
"Kamu jangan kasih tahu siapa-siapa ya kalau aku pergi ke rumah sakit, termasuk mama." kata Vanya Sebelum akhirnya beranjak pergi tanpa mendengar jawaban Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife's Secret (COMPLETED)
Ficção Adolescente[PART MASIH LENGKAP] "Buka masker lo!" "Nggak" "Yaudah, lo tinggal diluar aja" "Nggak akan" Vanya veranya, seorang cewek yang di juluki gadis misterius disekolahnya karena Selalu mengenakan masker serta jaket bahkan ketika jam pelajaran. Ryan Keanno...