Jangan lupa Vote
1
2
3
_-lo dimana sebenarnya?-_
-Ryankp-
-----Beberapa orang yang sempat bersinggungan dengannya tak dihiraukannya. Yang terpenting adalah mencari Vanya.
Setibanya di Parkiran, Ryan langsung bernafas lega ketika melihat Vanya tengah duduk di salah satu bangku yang tidak jauh dari apartement.
"Lo sejak pulang dari rumah sakit emang cuma duduk disini?" tanya Ryan ketika mendudukan dirinya di samping Vanya.
Vanya menoleh, enggan menjawab. Ada banyak hal yang terus di pikirkan nya, apalagi masalah Leya. Bisa saja Leya juga ikut merencanakan sesuatu yang tidak baik pada Ryan.
Ryan melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Vanya, sepertinya dia punya kebiasaan baru, melamun.
"Lo nggak apa-apa kan?" tanya Ryan lagi yang sepertinya membuat Vanya kembali tersadar.
Vanya mengangguk.
"Gue mau lo jelasin satu hal sama gue!" mendengar itu sontak saja Vanya mengalihkan pandangannya sepenuhnya pada Ryan.
"Tentang apa?" tanya Vanya.
"Leya"
Deg
Satu nama yang membuat Vanya kembali di landa frustasi, apa sudah waktunya Ryan tahu semuanya?
"Kenapa dengan Leya?" tanya Vanya berusaha setenang mungkin.
"Gue mau denger cerita alasan Leya marah sama lo." jawab Ryan dengan tatapan berharap.
Vanya memejamkan matanya sebentar.
'Belum saat nya Ryan tahu' batin Vanya
"Suatu saat nanti pasti aku akan cerita, hanya saja waktunya yang belum pas, sorry." kata Vanya kemudian beranjak dari duduknya dan pergi entah kemana.
Ryan diam, terlalu sibuk dengan pikirannya hingga dirinya tidak sadar jika Vanya sudah beranjak dari tempatnya.
Beberapa kali Ryan mengecek seluruh ruangan apartemennya, tapi tak pernah menemukan keberadaan Vanya lagi.
'Kenapa ?'
'Kenapa lo selalu menghilang?' batin Ryan.
-----
Jalanan tampak lenggang ketika Ryan mengendarai motornya di jalan yang cukup jauh dari kota. Sedari tadi dirinya sudah berkendara cukup jauh hanya untuk mencari keberadaan Vanya.
Berulang kali Ryan menghubungi nomor Vanya namun hanya suara operator lah yang menjawabnya.
Ryan juga memilih untuk tidak menghubungi Tya, mama Vanya, karena takut merasakan khawatir dan bisa saja Ayah Vanya, Fero kembali memarahinya. Tidak, itu tidak boleh terjadi, bagaimanapun Ryan harus selalu melindungi Vanya dari orang-orang yang selalu berniat jahat padanya.
Satu hal yang akhir-akhir ini membuat Ryan kebingungan, sebenarnya perasaan apa yang dia miliki pada Vanya? Mengapa dirinya terus merasa takut jika terjadi sesuatu pada Vanya, apakah ini perasaan karena ingin melindungi orang lain?'Lo dimana?' batin Ryan frustasi karena tak kunjung mendapat petunjuk apapun tentang keberadaan Vanya.
Tak ada pilihan lain, Ryan memutuskan untuk menghubungi kedua temannya, lebih banyak yang mencari lebih baik. Pikirnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/202521887-288-k472560.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife's Secret (COMPLETED)
Roman pour Adolescents[PART MASIH LENGKAP] "Buka masker lo!" "Nggak" "Yaudah, lo tinggal diluar aja" "Nggak akan" Vanya veranya, seorang cewek yang di juluki gadis misterius disekolahnya karena Selalu mengenakan masker serta jaket bahkan ketika jam pelajaran. Ryan Keanno...