S E M B I L A N ✓

90 11 0
                                    

VOTE LAH BRE!

***

Setelah kejadian yang cukup ekstrim itu, Shella mulai pulih. Sepulang sekolah, Davian memaksa nya pulang bersama. Shella semakin terbiasa dengan kehadiran Davian di hidupnya.

Davian menyeret Shella menuju mobilnya. "ah elah! Jangan kenceng-kenceng narik nya!" Ucap Shella sambil menepuk-nepuk tangan Davian yg menariknya.

Davian mengendurkan tarikan nya. "Maafin ya, sayanggg."

Shella masuk ke dalam mobil Davian pelan-pelan. Mobil berjalan dan suasana di dalam nya cukup hening. Shella yang sedang memejamkan mata tiba-tiba membuka matanya.

"Kak, Gue gak mau pulang dulu, gue ada urusan" ucap Shella kepada si driver.

"Siap! Emang neng cantik mau kemana?" Tanya nya dengan nada cukup menyebalkan.

"Gue harus ke rumah Tante gue"

"Oke, tunjukkin aja jalannya, bos" jawab Davian sambil mengacak rambut Shella.

Akhirnya mereka pun sampai di rumah yang di katakan oleh Shella adalah rumah tantenya. Davian merasa tak asing dengan rumah ini.

"Ini rumah Tante Lo, Shell?" Tanya Davian

"Iya, Lo mau masuk gak?"

"Mau lah!" Jawab Davian lalu masuk mendahului Shella.

Tu anak kenapa si? Gumam Shella.

Davian mengetuk pintu beberapa kali, lalu pintu pun terbuka dan muncul lah Tante Indah.

"Hallo Tante! Inget aku gakk??" Ucap Davian antusias.

"Waaahh Davian! Apa kabar?!" Sahut Tante Indah sambil memeluk Davian.

Kenapa gue yang kayak orang asing disini? Ucap Shella dalam hati. Ia cukup bingung dengan keakraban dua manusia di hadapan nya ini.

Tante Indah melepaskan pelukannya.  "Udah lama kamu gak kesini. Ayo masuk!" Ucap nya menarik tangan Davian.

Davian menahan nya, "ga usah, Tante. Aku cuma anterin dia doang, kok" ujar Davian sambil menunjuk Shella.

"Eh ada Shella! Tante sampe gak ngeh ada kamu." Ujar Tante Indah sambil memeluk Shella.

"Yuk, masuk! Tante buatin minuman dulu, ya." Ucap Indah sambil melepaskan pelukannya.

"Kalo gitu Davian pulang dulu ya, tante" pamit Davian.

"Orang tuh nanti aja pulang nya!" Kesal Tante Indah.

"Kapan-kapan aku main lagi deh, janji!"
Tante Indah hanya mengangguk dan bilang 'oke' lalu masuk ke dalam.

"Shella, gue pulang dulu ya. Kalo nanti balik dari sini gak ada yang anter telpon gue aja." Pamitnya pada Shella.

"Alay Lo!" Sahut Shella sambil memukul pundak Davian.

"Gue balik dulu. Jangan kangen," lalu ia masuk ke dalam mobil nya.

"Bye, pendek!" Ucap nya lalu melaju dengan kencang.

"Kampret" gumam Shella sambil masuk ke dalam rumah Tante Indah.

*****

Vote jangan lupa!!

-salam garpu somay

MY ANNOYING BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang