Happy reading^^
"Mampus lo! Lari deh lo 5 kali nanti," - Jeongin.
"Eh tapi gue hari ini lagi bulanan, jadi bilang aja gak olahraga dulu" gue senyum.
"Curang lo," - Daehwi.
"Bodo amat," gue julurin lidah ke Daehwi.
"Lo pake baju gue aja, gue bawa kaos biasa kok" - Hyunjin.
"Gak ah, nanti lo yang dihukum lagi" gue ngegeleng.
"Iya udah terserah sih," - Hyunjin.
"Dah ah gue mau ke guru piket, siapa hari ini yang piket?" Gue ngabisin es tehnya.
"Guru baru," - Jeongin.
"Ya ampun, gak ada guru lain apa?"
"Ya kan guru Kimia yang dulu dipindah, jadi ya guru piket hari ini juga diganti" - Jeongin.
"Gak usah izin ah!"
"Eh, lo mau kena kasus? Terus emang abang lo mau dateng ke sekolah?" - Daehwi.
"Ya kagak sih, temenin gue" gue narik Hyunjin yang lagi makan ke ruang piket.
Tok tok!
"Jin, lo aja yang masuk sana" gue dorong Hyunjin.
"Si anjir, yang bulanan kan lo" -Hyunjin.
"Gue-"
Ceklek
"Oh kalian, ada apa?" Pak Lay natap gue sama Hyunjin.
"Sana ngomong," Hyunjin nyikut gue.
"Gak ah, lo aja sana" gue bales nyikut dia.
"Kalian ini kenapa?" - Pak Lay.
"Mau minta surat izin gak ikut olahraga, biasa pak cewek."
"Masuk dulu," Pak Lay buka pintunya lebar.
"Makasih pak," gue sama Hyunjin masuk.
"Lun, sebentar deh" Hyunjin narik tangan gue.
"Apaan sih?!"
"Lo tadi dudukin saos?" Hyunjin bisik di telinga gue.
"Kagak, emang kenapa?"
"Itu rok lo merah," - Hyunjin.
"Serius?! Ah anj-"
"Luna," - Pak Lay.
"E-eum, pak saya itu apa namanya?"
"Luna tembus, pak!" - Hyunjin.
"Ish! Malu-maluin gue aja lo!" Gue mukul lengan Hyunjin keras.
"Tunggu di sini sebentar," Pak Lay keluar.
"Lah, gimana sih tuh guru?" - Hyunjin.
"Aduh gimana nih? Jaket gue di kelas lagi, pinjem hp buru!"
"Hp? Yah hp gue di Jeongin kan lagi dimainin tadi," - Hyunjin.
"Yaelah! Terus ini gue gimana keluarnya?"
Ceklek
"Ini kamu ganti di dalam, saya dan Hyunjin tunggu di sini" Pak Lay ngasih kantong plastik item ke gue.
"Ini-"
"Itu, kebutuhan kamu tadi saya minta ke petugas UKS" - Pak Lay.
"Apa?"
"Udah buruan sana! Gak usah kayak sinetron segala," Hyunjin dorong gue ke kamar mandi yang ada di ruang piket.
"Iya bawel lo!" Gue ke ganti pake rok yang dikasih Pak Lay tadi terus keluar.