Nemenin

181 14 0
                                    

Happy reading^^

"Kan saya bisa ganti baju di rumah, pak gak harus di sini juga lagian tadi abang-abang saya-"

"Saya sudah dapat dapat izin dari mereka untuk bawa kamu ke apartemen saya," Pak Lay naroh kunci motornya di nakas.

"Ish seenaknya aja sih!"

Ya, pulang sekolah tadi gue langsung dibawa kabur ke sini. Gue diminta buat nemenin kondangan sama Pak Lay. Begitu sampe tadi gue langsung disodorin dress putih ada pita hitamnya di bagian pinggang.

"Cepat ganti baju dan jangan banyak bicara," - Pak Lay.

"Ish seenaknya aja sih!" (2)

Gue ngambil dress di atas kasur terus ke kamar sebelah buat siap-siap. Habis selesai, gue langsung keluar nemuin Pak Lay yang lagi duduk di pinggir meja sambil megangin tengkuknya.

 Habis selesai, gue langsung keluar nemuin Pak Lay yang lagi duduk di pinggir meja sambil megangin tengkuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak, gimana?"

"Kamu kenapa-" Pak Lay berhenti terus natap gue lama banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kenapa-" Pak Lay berhenti terus natap gue lama banget.

"Halo, pak?" Gue lambaiin tangan di depan mata dia.

"E-eh ya, kamu sudah selesai?" Pak Lay berusaha buat normalin ekspresinya.

"Udah, kita mau berangkat sekarang pak?"

"Sebentar, saya ambil kunci mobil saya dulu" Pak Lay mau balik ke kamar lagi tapi langsung gue tahan.

"Itu di tangan bapak," gue nunjuk tangan kiri dia.

"Astaga iya saya lupa, iya sudah kita berangkat sekarang" Pak Lay ngulurin tangannya ke gue sambil senyum.

"Bapak ngapain?"

Bukannya jawab pertanyaan gue, Pak Lay malah gandeng tangan gue keluar. Sampe di tempat pesta, gue langsung diajak buat nemuin mempelainya terus kita makan.

"Pak, ini jengkol bukan sih?"

"Iya, kamu suka?" Pak Lay natap gue sambil nyendokin nasi buat gue.

"Gak, bau" gue ngegeleng cepat.

"Yang ini sudah diolah berkali-kali supaya tidak bau, kamu mau coha?" - Pak Lay.

Crazy Teacher - EXO LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang