Happy reading^^
"Tadi dia maksa buat ikut, mau mas tolak tapi dia udah duduk di kursi penumpang" Mas Lay bisik ke gue terus nyium kening gue.
"Ya tapi kan, mas-"
"Ini saya gak disuruh duduk, pak?" - Eunbi.
"Duduk tinggal duduk ribet banget!"
"Mas ganti baju dulu ya sayang," Mas Lay nyium bibir gue sekilas terus ngusap perut gue.
"Bajunya di kasur ya mas, sini tas sama kuncinya" gue ngambil tas sama kunci mobil dia terus ngikut dia ke kamar.
Gue sama Mas Lay makan siang bareng Eunbi. Habis makan siang, kita duduk di ruang tengah sambil nonton tv kayak biasa.
"Kamu dari kemaren gak minta bulan madu, emang gak mau bulan madu?" Mas Lay meluk gue.
"Eum sebenernya-"
"Pak, liat deh lucu kan bajunya? Saya pengen deh beli baju ini," Eunbi nunjukin hpnya ke Mas Lay.
"Iya, gimana sayang? Gak mau bulan madu?" Mas Lay natap gue lagi.
"Aku-"
"Pak, yang ini juga-" - Eunbi.
Brak!
"Lo keluar dari apartemen gue sekarang!" Gue tarik Eunbi keluar dari apartemen terus gue banting pintunya.
"Maafin mas ya gak bisa cegah dia, sekarang masuk yuk" Mas Lay bawa gue masuk ke kamar.
"Ya gak papa mas, tapi aku tuh sebel banget sama dia! Kenapa harus-"
Chupp
"Marah-marah terus nanti jelek loh, mending pijitin mas aja sini" Mas Lay telungkup di kasur.
"Ih! Aku sebel sama Eunbi! Beraninya-"
"Sayang," Mas Lay liatin gue.
"Ih!" Gue duduk di punggung dia terus gue pijitin. Lebih tepatnya sih nonjok.
"Sakit dek kalo begitu, sini sini" Mas Lay ngubah posisinya terus dia push up di atas gue.
Chupp
"Aku tuh-"
Chupp
"Sebel banget sama Eunbi, beraninya-"
Chupp
"Deketin suami aku! Emang dia gak liat ada cincin di-"
Chupp
"Jari manis kita! Siwer matanya! Dasar-hmph!"
Chupp
Mas Lay nyium bibir gue, tangan gue dipegangin di antara kepala gue. Matanya natap gue lembut. Selang 2 menit, dia ngelepas ciumannya terus senyum.
"Manis," - Mas Lay.
"Ih kamu mah!" Gue mukulin dada dia pelan.
"Tapi ada pedesnya ya, oh iya tadi kamu habis makan sambel teri ya" Mas Lay ketawa.
"IH KAMU NYEBELIN! CURI-CURI-HMPH!!"
💋💋💋
"Mas, ini kita mau kemana?" Gue ngeraba-raba jalan takut ada lubang atau semacemnya.
"Tunggu di sini sebentar, diem ya jangan bergerak ada ular di depan kamu" Mas Lay ngelepasin genggamannya.
"Ular?? Ih mas!! Aku takut!!"
"Diem-diem di situ, gak ada ular mas cuma bercanda" Mas Lay ketawa.
"Ih nyebelin!!"
"Sini maju pelan-pelan, awas nabrak" - Mas Lay.