Kamu Tau Mas?

96 8 0
                                    

Happy reading^^

"Mas," gue hentakin tangan terus lari ke Mas Lay.

"Dia udah bilang gak mau, kenapa papa masih paksa dia?" Mas Lay meluk gue.

"Ow papa kira kamu gak akan jemput dia, jadi papa mau bawa dia ke rumah Jaemin. Ada masalah?" Papa senyum.

"Ada, saya suaminya dan saya tidak akan pernah terima istri saya diperlakukan seperti tadi" - Mas Lay.

"Suami yang tega meninggalkan istrinya di kantor dalam keadaan hujan seperti ini?" - Papa.

"Mas Lay gak tega pa, dia tadi pamit sama Luna buat beli bensin dulu sebelum jemput!"

"Oh ya? Kalo kamu memang suami yang bertanggung jawab, seharusnya kamu tunggu sampai istrimu pulang baru beli bensin" - papa.

"Mas Lay itu suami yang bertanggung jawab, pa" gue natap papa.

"Jaemin lebih bertanggung jawab dibandingkan dia, Luna" - papa.

"Cukup! Sayang, ayo kita pulang kasian si kembar nunggu kita di rumah mama" Mas Lay gandeng gue ke mobil.

"Kamu liat aja nanti!" - Papa.

💋💋💋

Skip dua bulan kemudian....

"Mas," gue peluk dia sambil duduk di atas pahanya.

"Kenapa?" Mas Lay berhenti ngetik terus ngusap punggung gue.

"Bosen, revisi laporan aku udah selesai terus si kembar tidur" gue ngedusel di leher dia.

"Kamu mau apa? Nonton? Jalan-jalan? Main ke taman mau?" - Mas Lay.

"Di luar kan hujan mas." gue natap dia sambil manyun.

Chupp

"Oh iya mas lupa, terus kamu mau apa?" Mas Lay cium bibir gue.

"Mau main tapi aku males, tapi aku bosen mas."

"Kamu nih lucu ya, mau main tapi males" Mas Lay ketawa terus meluk gue.

"Ih mas mah malah ketawa!"

"Iya udah sini aja temenin mas selesaiin tugas ini dulu ya," Mas Lay lanjutin kerjanya sambil meluk gue.

"Mas belum sidang?"

"Minggu depan sayang, makanya ini mas mau kebut benerin revisiannya" - Mas Lay.

"Mau aku bikinin teh?"

"Gak usah, nanti aja, kamu di sini dulu" Mas Lay ngeratin pelukannya.

"Mas, kalo misalnya kita dikasih anak lagi gimana?"

"Ya bersyukur dong sayang, itu artinya kita masih dipercaya buat mengurus anak lagi" - Mas Lay.

"Kalo misalnya aku hamil lagi, mas gak marah?"

"Kenapa harus marah? Justru mas seneng banget kalo misalnya kamu bisa hamil lagi, kenapa kamu tanya begitu sayang? Kamu mau kita punya anak lagi?" Mas Lay ngusap punggung gue terus lanjut ngetik lagi.

"Eum, makanya aku tanya kamu dulu" gue ngeratin pelukannya.

"Pasti karena liat video bayi kemaren nih," Mas Lay natap gue sambil senyum.

"Iya ih gemes tau sama mereka mas, tau gak yang cewe juga ih gemes banget!!"

"Nanti kita usaha lagi ya sayang," Mas Lay meluk gue lagi.

"Iya mas," gue ngangguk.

"Soal waktu itu sebenernya mas udah tau kalo kamu magang di perusahaan papa," - Mas Lay.

Crazy Teacher - EXO LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang