Goes To Semarang

128 9 0
                                    

Happy reading^^

"Ini yakin kita boleh ikut?" - Jeongin.

"Iya, kan sekalian liburan juga" gue kasih tiketnya ke mereka.

"Daehwi mana?" - Hyunjin.

"Aing di sini cape berdiri terus," - Daehwi.

"Udah? Sebentar lagi keretanya masuk, kita tunggu di dalem aja ya" - Pak Lay.

Kita pamit sama mama, Mama Zhang, nenek sama Nenek Zhang. Kita langsung masuk begitu diizinin. Gue duduk sama Pak Lay, Hyunjin sama Jeongin, sementara si Daehwi duduk sendirian.

"Nanti kalo mau makan bilang aja ya sama saya," - Pak Lay.

"Siap, pak!" - Daehwi.

"Jaketnya diambil itu di atas," gue narik baju Pak Lay.

"Hm? Kamu taruh dimana?" -Pak Lay.

"Itu di tas kamu yang warna merah, aku iket di situ."

"Oh iya," Pak Lay ngambil jaketnya terus duduk.

"Bantal lehernya mas, kamu aja yang pake aku udah punya bantal" gue senderan di pundak dia.

"Dinaikin aja kakinya biar bisa diselimutin," - Pak Lay.

"Nanti aja kalo udah ngantuk, eh kamu udah bilang mama belum? Kita bentar lagi jalan loh," gue liatin dia.

"Nanti aja kalo udah jalan," Pak Lay genggam tangan gue.

"Pak, ini kira-kira sampe jam berapa ya?" - Jeongin.

"Jam 6-an lah sampe Semarang, kalian tidur aja dulu nanti kalo mau makan siang saya/kamu yang bangunin ya" - Pak Lay.

"Oke pak," - Jeongin.

"Mas, aku tadi masukin kaos kaki gak ya?"

"Ya gak tau sayang, kamu kan di rumah mama semalam" - Pak Lay.

"Kayaknya gak deh, gimana dong nanti kalo dingin?"

"Kan ada aku, kamu tenang aja" - Pak Lay.

"Pak, ieu teh aing sendirian duduknya? Mana di depan kalian, berasa nyamuk aing" - Daehwi.

"Nanti ada temen duduknya, kalo cewe mah pepet aja" gue ketawa.

"Jangan ngaco maneh teh, aing mah mau cari duit dulu buat tabungan masa depan" - Daehwi.

"Iya deh iya percaya gue," gue ketawa.

"Kamu bawa minum gak?" - Pak Lay.

"Bawa itu di tas biru, itu isinya minum sama cemilan" gue ngambil tas biru di deket kaki.

"Aing minta cemilannya satu," - Daehwi.

"Ambil aja, dibawain banyak nih sama nyokap gue" gue kasih tasnya ke dia.

"Makasih ya," Daehwi ngambil kacang sebungkus.

"Ini minumnya ada dua, yang satu kasih ke Daehwi aja" Pak Lay ngeluarin satu botol.

"Makasih lagi ya, pak" Daehwi nyengir.

"Mas, aku mau lurusin kaki" gue nyender di tembok kereta sementara kaki gue taroh di atas paha Pak Lay.

"Kakinya yang ke jendela aja, nanti kalo begitu kamu tidur malah melorot" - Pak Lay.

"Jaketnya," gue ubah posisi duduk.

"Buat nutup kakinya itu," Pak Lay naroh jaketnya di kaki gue.

"Aduh aing kebelet pipis," Daehwi langsung ngacir ke toilet.

Crazy Teacher - EXO LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang