Happy reading^^
Luna POV
"Selamat ya, aduh saya malah dilangkahin" - Pak Chen.
"Baru tunangan, pak belum juga nikah berarti belum dilangkahin lah" gue ketawa.
"Nanti pestanya di sini juga?" - Pak Siwon.
"Iya dong, pak tapi mungkin di rumah saya dateng ya pak?"
"Pasti kami datang," Pak Chen senyum.
"Kita nemuin tamu yang lain dulu ya, pak habisin aja makanannya. Oh iya itu iga bakar mama saya yang bikin dijamin enak," gue bisik ke Pak Chen sama Pak Siwon.
"Mari, pak" Pak Lay gandeng gue pindah ke tempat lain.
"Ya ampun cantiknya princess aing!" Daehwi langsung nyamperin gue.
"Sumpah, gue kira tadi tuh bukan lo tapi setelah liat Pak Lay baru deh gue tau kalo ini emang lo" Hyunjin ketawa.
"Ngomong apa sih, Jin?"
"Btw selamat ya, baru tunangan aja udah wah gini gimana nikahannya nanti?" - Jeongin.
"Makasih ya kalian udah mau dateng, nikahannya mah sederhana kok cuma saudara, kerabat sama temen-temen mama aja yang diundang" gue senyum.
"Kalian nanti masuk undangan VVIP ya, bantuin saya jadi pengawal sehari" - Pak Lay.
"Oh siap, ada seragamnya kan?" - Hyunjin.
"Ada dong, nanti H-3 saya kasih seragamnya" - Pak Lay.
"Daehwi jadi ketagihan iga bakar nyokap gue ya? Gimana kemaren abah suka gak?"
"Suka pisan katanya kemaren teh ya mau ajak mama lo kerja bareng," - Daehwi.
"Lo tanya sendiri aja deh tuh orangnya lagi di sana," gue nunjuk ke bawah tangga.
"Nanti aja deh gak enak aing," - Daehwi.
"Iya udah, ayo dimakan lagi, dihabisin juga boleh soalnya di belakang masih banyak" gue senyum.
"Nah ini calon menantunya, nak sini kenalin ini Tante Yoona, adik iparnya mama" - Mama Zhang.
"Sebentar ya guys, iya ma" gue senyum sambil nyamperin Mama Zhang.
"Cantik ya, namanya siapa sayang?" - Tante Yoona.
"Luna tante," gue senyum.
"Oh Luna, kapan-kapan kita ke salon bareng ya? Tante punya rekomendasi salon yang bagus banget," - Tante Yoona.
"Iya tante pasti," gue senyum.
"Kalo gitu tante kesana dulu ya, mau ketemu sama yang lain" Tante Yoona senyum terus pergi sama Mama Zhang.