Kurang Ajar!

116 11 0
                                    

Happy reading^^

"Ih ih kan kan, ngapain sih itu cewe genit manggil-manggil kamu?!" Gue sama Pak Lay terpaksa berhenti di bawah pohon.

"Ada apa?" - Pak Lay.

"Bapak mau pulang ya? Saya boleh bareng gak, pak? Kebetulan saya lagi gak dijemput," Eunbi narik ujung kemeja Pak Lay.

"Maaf gimana maksudnya?" Pak Lay natap Eunbi.

"Saya mau nebeng mobil bapak soalnya saya gak ada yang jemput," Eunbi senyum.

"Maaf saya harus segera pulang, kamu saya pesankan ojol saja gimana?" - Pak Lay.

"Tapi, pak-" - Eunbi.

"Udah buruan nih ketikin alamat rumah lo," gue kasih hpnya ke dia.

"Tapi saya-" - Eunbi.

"Itu ada saldonya, masalah ganti mah gampang yang penting lo cepet pulang!"

"Aku tunggu kamu di halte depan sekolah," Pak Lay bisik ke gue.

"Eum, buruan waktu gue gak banyak" gue ngangguk sambil natap Eunbi.

"Udah, makasih!" Eunbi balikin hpnya ke gue terus langsung pergi.

Gue langsung lari nyusulin Pak Lay ke halte depan sekolah. Gue masuk ke mobilnya terus ke rumah mama. Habis dari rumah mama, kita balik ke apartemen. Gue mandi, ganti baju terus duduk di ruang tv.

"Udah dong marah-marahnya," - Pak Lay.

"Bodo, aku sebel sama dia!"

"Liat nih kalo marah urat pipinya keluar semua, jadi gemes deh mau gigit" Pak Lay duduk di belakang terus meluk gue.

"Ih jangan, makan ini aja" gue nyuapin daging ke dia.

"Eum," - Pak Lay.

"Enak gak?"

"Enak, ini dagingnya diapain?" Pak Lay nyomot satu lagi.

"Digoreng doang sampe garing terus dikasih bumbu kayak balado gitu, mama biasanya masak ini kalo ada yang ulang tahun atau pas mama arisan" gue suapin dia lagi.

"Pake nasi deh," Pak Lay ke dapur terus balik lagi bawa nasi sepiring.

"Mama bawain banyak banget," gue bukain biar dia gampang ngambilnya.

"Ini mah bisa sekalian buat sarapan besok," Pak Lay nyendokin dagingnya ke piring.

"Bawa pulang buat mama aja ya aku bungkusin," gue liatin dia.

"Jangan, mama sama nenek gak makan daging ini kita habisin aja" - Pak Lay.

"Kamu kuat? Nanti perutnya jadi buncit gimana?" Gue ketawa.

"Kamu harus ikut aku ngegym seharian pokoknya," - Pak Lay.

"Ih gak mau, mending aku tidur di rumah" gue lanjut makan lagi.

"Kamu tuh harus olahraga, nanti kalo baju kebayanya gak muat gimana?" - Pak Lay.

"Aku tiap hari olahraga kok naik turun tangga," gue nyengir.

"Itu beda," Pak Lay nyubit idung gue pelan.

"Eum kan kebiasaan ih!" Gue pukul tangan dia.

"Bahan buat praktek udah ada?" - Pak Lay.

"Udah, aku titip Hyunjin sama Jeongin besok diambil pas praktek" gue senyum.

"Curangnya," -Pak Lay.

"Ih lagian suruh cari ikan sama kodok, aku kan geli" gue manyun.

"Iya udah aku mandi dulu," Pak Lay bangun terus ke kamar mandi.

Crazy Teacher - EXO LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang