Happy reading^^
Pagi hari kedua di Tahun 2020!! Semoga jd berkat buat kita semua^^
"Hyunjin," - Pak Lay.
"Ya pak," Hyunjin maju ke depan terus berdiri di sebelah gue.
"Kalo menderita tuh harus bersama," gue ketawa.
"Awas lo ye nanti," - Hyunjin.
"Jawaban ini sudah benar, tapi saya ingin tahu bagaimana cara kalian mendapatkan jawaban ini?" - Pak Lay.
"Yah pak, kalo nanya sekarang mah saya udah lupa" - Hyunjin.
"Tau nih bapak, coba nanyanya tadi pasti kita bisa jawab" gue nyengir.
"Aduh kalian ini malah bikin saya pusing! Kembali ke tempat duduk kalian," - Pak Lay.
"Oke, pak" gue sama Hyunjin langsung lari ke tempat duduk.
"Kerjakan buku paket halaman 15, ketua kelas nanti serahkan ke saya sebelum jam 1 siang" - Pak Lay.
"Lah bapak mau kemana?" - Daehwi.
"Saya mau ke UKS sebentar, pusing liat kelakuan kalian" Pak Lay keluar kelas ninggalin barang-barangnya di meja guru.
Anak-anak kelas gue langsung diem, ngerjain 5 soal Kimia yang barusan dikasih sama Pak Lay. Sejam kemudian, kita kumpulin bukunya ke Jisung ketua kelas kita.
"Lo aja nih yang kasih ke Pak Lay," Jisung ngasih buku-bukunya ke gue.
"Dih kok gue?"
"Gue mules, buru mumpung istirahat gue udah kebelet" Jisung langsung ngibrit.
"Cung! Anjir!" Gue bawa buku anak-anak sama barang Pak Lay keluar kelas.
"Mau kemana?" - Daehwi.
"Nih ngasih buku ke Pak Lay, bantuin gue dong" gue ngasih bukunya ke dia.
"Gue mau makan, laper" Daehwi langsung ngibrit.
"Dew! Awas lo ya!" Gue jalan ke ruangan Pak Lay sambil misuh-misuh.
Tok tok!
Habis dapet jawaban, gue langsung buka pintunya. Gue liat Pak Lay lagi duduk di kursinya sambil liatin gue. Matanya tajem banget kayak silet. Gue jalan pelan ke mejanya terus gue taroh bukunya di situ.
"Udah semua?" - Pak Lay.
"Udahlah, pak kelas kita anaknya rajin semua" gue nyengir.
"Ya udah, kamu boleh istirahat" - Pak Lay.
"Oke siap makasih, pak!" Gue langsung jalan ke pintu.
"Eh, siapa yang suruh kamu keluar dari ruangan saya?" Pak Lay liatin gue yang baru aja genggam gagang pintu.
"Lah mau istirahat, pak kan tadi bapak yang nyuruh saya."
"Maksud saya, kamu istirahat di sini" - Pak Lay.
"Hah? Ya gak bisalah, pak saya kan mau ke kantin beli makanan. Lagian temen-temen saya di sana masa saya istirahat di sini?"
"Kenapa? Ada masalah? Duduk, saya udah siapin makanan kesukaan kamu" Pak Lay pindah duduk di sofa panjang.
"Ya ada lah, pak temen saya di sana terus saya istirahatnya di sini sama bapak pula. Nanti apa kata anak-anak, pak?"
"Kamu gak usah dengerin apa kata anak-anak, ini perintah saya gak akan ada yang berani protes" - Pak Lay.
"Ish nyebelin banget si bapak," gue duduk di single sofa.
"Siapa suruh kamu duduk di situ? Sini," Pak Lay ngasih isyarat mata supaya gue duduk di samping dia.