Gelisah

97 9 0
                                    

Happy reading^^

"Kakinya udah gak papa kan sayang?" - Mas Lay.

"Gak papa mas, cuma biru sedikit aja" gue senyum.

"Mas tinggal anter anak-anak dulu ya? Nanti mas balik lagi," Mas Lay nyium kening gue.

"Mas gak ke kantor?"

"Tadi mas udah izin mau ngurus istri dulu," Mas Lay senyum.

Ceklek

"Mama," Axel sama Elen lari terus naik ke kasur.

Chupp

Chupp

"Awas pelan-pelan nanti nendang perut mama," - Mas Lay.

"Acel cama Eyen belangkat duyu ya ma," - Axel.

"Iya sayang hati-hati ya, jangan nakal di sekolah" gue senyum.

"Ciap bos!" - Axel + Elen.

"Kamu mau kemana?" -Mas Lay.

"Mau nonton di depan, aku bisa sendiri mas gak papa" gue senyum terus ikut mereka keluar.

"Mama duduk aja dicana, kacian nanti ddnya cape" - Elen.

"Gak papa, udah sana kalian berangkat nanti telat" gue senyum.

"Dadah mama!" -Axel + Elen.

Gue tunggu sampe mereka pergi. Baru aja gue mau nutup pintu, gue denger ada yang buka pintu pagar. Gue buka lagi, mau liat yang dateng siapa.

"Kak Wendy?? Ya ampun ada Baby Kay lama gak ketemu, apa kabar??" Gue langsung meluk dia sambil senyum.

"Baik, suami sama si kembar mana?" - Kak Wendy.

"Yah telat baru aja berangkat, masuk dulu kak" gue buka dua pintunya terus kita masuk.

"Gue kesini tuh lagi ditugasin sama mama buat jagain lo, nih dibawain buah sama sayur buat makan siang nanti" -Kak Wendy.

"Sini biar Baby Kay sama gue, halo sayang" gue gendong Baby Kay.

"Tiati, tuh perut lo kan lagi ada isinya" - Kak Wendy.

"Iya kak," gue senyum terus cium pipi Baby Kay.

"Tuh mak lampir masih suka balik kesini?" - Kak Wendy.

"Baru kemaren dia kesini, kak minta duit."

"Minta duit? Gak tau malu banget," Kak Wendy ngakak.

"Entahlah," gue ngendikkin bahu.

Ting....

"Angkat dulu tuh kali aja laki lo," Kak Wendy gendong Baby Kay.

"Bentar kak, ya mas?"

"Mas ke kantor ya sebentar, tadi karyawan telpon katanya ada client yang nungguin mas."

"Oh ya udah gak papa mas, di sini ada Kak Wendy kok."

"Ada Wendy? Syukur deh, pokoknya mas usahain bisa jemput si kembar nanti."

"Kalo gak bisa biar si kembar pulang sama Hyunjin mas, nanti aku bilang sama dia."

"Jangan, mas yang jemput mereka aja sekalian mau makan siang di rumah."

"Iya udah iya, kamu hati-hati ya."

"Iya sayang, salamin buat Wendy. Oh iya nanti masakin tumis kangkung sayur tumis ya sayang."

"Hm," gue matiin sambungan teleponnya.

Crazy Teacher - EXO LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang