Happy reading^^
Skip 6 bulan kemudian.....
"Eh ada pesawat lewat itu ngeengg," gue lagi bujuk Axel yang daritadi makannya susah banget.
"Pa pa pa pa," - Axel.
"Iya sebentar lagi papa pulang tapi Axel makan dulu ya sayang ya," gue suapin lagi tapi malah dibuang sesendok-sendoknya sama dia.
"Axel sayang, kok dibuang sih sendoknya?"
Tin...
"Tuh, siapa pulang? Ayo makan dulu nanti diambil sama papa buburnya," gue suapin lagi dan akhirnya dia makan semua.
"Lagi makan ya?" Mas Lay keluar dari mobilnya.
"Iya mas, tapi Axel susah banget daritadi makannya nyariin kamu terus" gue samperin dia terus cium tangannya.
"Pa pa pa pa," Axel langsung lari pake baby walkernya.
"Axel ini satu suap- astaga kamu ini" gue lanjut nyuapin Elen.
"Papa mandi dulu ya baru main sama kalian," Mss Lay nyium kening Axel, Elen, gue terus masuk.
"Ayo lanjutin dulu makannya," gue nutup gerbangnya terus narik baby walkernya Axel ke teras lagi.
"Ma ma ma," - Elen.
"Iya sayang? Oh habis? Lagi ya eum pinternya," gue nyuapin Elen lagi.
"Pa pa pa," Axel nangis sambil mukulin tangannya ke baby walkernya.
"Sini sayang sama mama dulu, papanya biar mandi kan baru pulang" gue gendong Axel sambil nginjek bagian bawah baby walker Elen.
"Pa pa pa," Axel makin kenceng nangisnya.
"Elen, buburnya jangan diberantakin sayang" gue lap mulut Elen pake tissue basah.
"Pa pa pa pa," Axel berontak di gendongan gue.
"Jangan begitu nanti lehernya sakit, ayo Axel mama bilang apa? Gak boleh nakal, jangan nangis nanti-"
"Uhuk!" - Axel.
"Kan kan baru juga mama mau bilang, kesedak kan?" Gue ngusap punggung Axel.
"Ma ma ma," - Elen.
"Iya sayang, coba sini mama suapin" gue setengah jongkok biar bisa nyuapin Elen.
"Sini Axel biar sama mas," Mas Lay ngambil Axel dari gendongan gue.
"Makasih ya mas, sini dilap dulu tangan sama mulutnya aduh cemongnya" gue ngelap sambil ketawa.
"Maa maa maa," - Elen.
"Kenapa sayang? Mau gendong? Sini sayang, udah kenyang ya?" Gue gendong Elen sambil nyium pipinya.
"Maaf ya mas pulangnya kesorean, habis ngerjain tugas tadi" - Mas Lay.
"Gak papa mas," gue senyum.
"Axel makan sama papa ya, papa suapin" Mas Lay ngambil buburnya yang masih sisa setengah terus disuapin.
"Nah gitu dong daritadi makannya gampang," gue liatin Axel.
"Hari Minggu nanti kita jalan-jalan mau gak? Kita ke kebun binatang biar si kembar belajar tentang binatang," - Mas Lay.
"Boleh mas, pasti si kembar seneng deh" gue senyum.
"Tadi mas ketemu mantan kamu itu di kantin kampus," - Mas Lay.
"Jaemin maksudnya mas?" Gue liatin dia.
"Iya, kayaknya dia kuliah di situ juga," - Mas Lay.
"Ekspresi kamu kenapa begitu, mas?" Gue liatin dia.