Happy reading^^
"Gak, saya gak akan izinkan Axel dan Elen ikut dengan Anda" - Mas Lay.
"Cuma jalan-jalan di taman depan aja, gak lama kok" - istri baru papa.
"Saya tetap tidak mengizinkan mereka ikut dengan Anda," - Mas Lay.
"Cuma sebentar, mau gak sayang?" Istri baru papa liatin Axel sama Elen.
"Mama/papa," - Axel + Elen.
"Anda mau berapa?" Mas Lay ngambil selembar cek dari tas laptopnya.
"Maksud kamu apa?" - Istri baru papa.
"Saya tau maksud kedatangan Anda kesini, sebutkan nominalnya berapa pun akan saya berikan" - Mas Lay.
"Ya ampun Lay, Lay segitu gak tau malunya mama kah sampe minta uang sama anak mama sendiri?" Istri baru papa ketawa.
"Kalau begitu silakan keluar dari rumah saya," Mas Lay masukin ceknya lagi ke tas laptop dia.
"Kenapa? Kecewa banget mukanya gak jadi dikasih cek," gue natap istri baru papa.
"Kalo gitu besok mama balik lagi, dadah kembar" istri baru papa senyum terus pergi.
"Fake banget! Cih! Untung aja lo bukan nyokap kandung gue!"
"Sstt ada anak-anak jangan ngomong sembarangan," - Mas Lay.
"Iya maaf mas, habis aku kesel orang gak kenal main nyelonong aja masuk ke rumah kita."
"Acel mau mandi bial bica jayan-jayan cama papa," Axel lompat terus lari ke kamar bawa botol susunya.
"Eyen duyuan!" Elen juga lari sambil bawa botol susunya.
"Jangan lari!"
"Biarin aja mereka mandi sendiri, udah gede harus diajarin mandiri biar gak manja" - Mas Lay.
"Iya mas," gue nyubit pipi dia gemes.
"Ini balikin ke belakang aja nanti disemutin," - Mas Lay.
"Siap bos!" Gue ketawa sambil bawa cangkirnya ke dapur.
"INI PUNA EYEN!! PUNA ACEL KAN KEMALEN UDAH DIPAKE!!" - Elen.
"NDAK!! INI PUNA ACEL, YIAT TUH ADA GAMBAL MINIONNYA!!" - Axel.
"PUNA EYEN!! KAN MAMA CAMA BEYINYA!!" - Elen.
Ceklek
"PUNA ACEL!" - Axel.
"Udah berantemnya?" - Mas Lay.
"Papa," Axel sama Elen nunduk.
"Ayo lanjutin lagi, papa liatin dari sini" - Mas Lay.
"Ndak pa, ini buat Acel aja" Elen ngasih bajunya ke Axel.
"Buat Eyen aja," Axel balikin bajunya ke Elen.
"Sini buat papa aja," - Mas Lay.
"Acel cana kacih bajunya ke papa," Elen balikin bajunya ke Axel.
"Eyen aja, Acel takut" -Axel.
"Dua-duanya sini," -Mas Lay.
"Iya," Axel sama Elen ngasih bajunya ke Mas Lay.
"Pake baju yang lain, baju kalian kan banyak, gambarnya kembar semua, kenapa harus berebut?" - Mas Lay.
"Iya pa, cana Eyen ganti dicana!" -Axel.
"Acel aja, kan Eyen duyuan yan dicini" -Eyen.
"Ekhem!" - Mas Lay.