Menjadi rutinitas setiap hari Bilqis selalu datang lebih awal dari teman-teman lainnya kecuali Devano Haidy, teman sekelas Bilqis yang paling rajin.
Rajin bolos.
Entah jam berapa Vano pergi dari rumah, saat Bilqis baru sampai di kelas ia sudah duduk manis di kursinya yang berada paling depan.
Datangnya doang yang rajin. Udah sampe di sekolah ia hanya menghabiskan waktunya untuk nonton youtube.
Biasanya Bilqis berangkat sekolah bersama Alfiyah tetapi ya biasalah Alfiyah kan tidak jomblo seperti Bilqis, jadi ia memilih berangkat sekolah di antar pacarnya.
Dasar bucin!
Sering kali Bilqis merasa iri pada Alfiyah yang punya kekasih sedangkan dirinya jomblo bertahun-tahun, Sad.
Tapi tak apa bukankah pahala menjadi jomblo di antara orang yang berpacaran sama saja dengan sholat tahajud saat semua orang tertidur lelap?
Jadi Bilqis tak terlalu mempermasalahkan statusnya, toh status tak membuat perutnya kenyang.
Bilqis mengendap-endap di belakang seseorang.
"DORRRR! NGAPAIN LO?" Teriak Bilqis tepat di telinga Vano.
Vano yang terkejut tanpa sengaja melempar ponselnya, ponsel itu terjun bebas sampai akhirnya mendarat di lantai.
"Apa tuh yang jatoh?" Tanya Bilqis dengan polosnya.
"hape gue jatoh njirr!"
Vano mengambil ponselnya. Layarnya sedikit retak.
Vano menatap ponselnya sendu "hape gue." Lirihnya.
"Gak mau nyala njir! Plisss hape jangan mati dulu tugas lo belom kelar."
Vano memeluk erat ponselnya.
"Gara-gara lo!!" Geram Vano."Lebayy lo! Kayak orang abis di talak istri tau gak." Bilqis terkekeh geli.
"Gue gak mau tau lo harus tanggung jawab!"
Vano dengan wajah sendunya dan Bilqis terus menahan tawanya.
"Lo bunting anak gue?" Tanya Bilqis dengan polosnya.
Refleks Vano mengusap perutnya seperti ibu hamil. "hape gue njir! Nih ngapain lagi gue usap perut."
Bilqis malah terkekeh geli dibuatnya, melihat wajah lucu Vano yang super unik.
Mirip kera sakti.
"Dahlah males gue sama lo gak asik, marah-marah mulu!"
Bilqis melenggang pergi seolah tak melakukan kesalahan apapun.
Lagian Vano itu aneh masa kemarin Bilqis memergoki dia lagi searching tutorial selingkuh yang baik dan benar. Tuh anak pas lahir otaknya tinggal di rahim jadi rada gak waras emang.
"DASAR EMAK DUGONG!" Umpat Vano.
Bilqis berbalik kembali masuk dan berdiri di depan Vano.
"APA?!"
Sedetik kemudian..
PLETAKK!
KABORRRR....
Bilqis ngacir keluar kelas setelah menjitak kepala Vano dengan sangat keras.
"SAKIT WOII EMAK DUGONG!" Ringis Vano yang memegangi kepalanya.
"Shit! Benjol dah nih."
Bilqis menjulurkan lidahnya saat ia sudah berada di ambang pintu. Begitu bahagianya dia melihat Vano tersakiti. Bilqis berniat kabur saja dari kelas daripada Vano lebih murka padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Rasa Seamin tak Seiman (Proses Revisi)
Teen Fiction[FOLLOW DULU YA SUPAYA BERKAH] Remake ulang beberapa part di unpublish *** Sejauh mana ldr yang pernah kalian rasain? Beda kota? Beda negara? Beda pulau? Beda dunia? Atau beda tuhan? Ketika tasbih di jemari harus bersanding dengan salib di leher, b...