13. Curiga

2.6K 259 19
                                    

Now Playing || Hampa - Five Minutes🎼

Now Playing || Hampa - Five Minutes🎼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaisar Mahatma Respati

🕊️🕊️🕊️

“Abah Maman! Buatin mie goreng satu sama es teh manis, ya! Mie Sedap loh, Bah, jangan Indomie! Bukan seleraku!” Aidan menyebutkan pesanannya dengan sedikit berteriak. Sore ini, Aidan, Kaisar, beserta yang lain sedang berada di warung Abah Udin.

“Huss! Abah Udin, Dan. Maman, Maman mulu lo!” ralat Elang.

“Eh, iya, iya, iya. Abah Maman Udin! Buatin mie goreng satu sama es teh manis, Bah!”

Elang mengusap-usap dadanya. “Astaghfirullah. Kok sebelas dua belas sama lo ya, Yon?” ucap Elang.

“Apanya, Lang? Gantengnya? Ohoho, pasti itu mah!” balas Leon menabok pundak Elang.

Jordi menepuk-nepuk bahu Aidan sembari mendengkus geli. “Bilang aja lo milih Mie Sedap karena isinya banyak, Dan, Dan.”

Aidan tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapi. “Tau aja lo.”

Memang, Aidan itu orangnya friendly. Ia pandai berbaur dengan orang lain. Padahal ia baru mengenal teman-teman Kaisar selama beberapa hari, tetapi sudah sampai sedekat itu.

“Ehh, apa, kasep?” Abah Udin berlari kecil menghampiri meja yang ditempati Aidan dan teman-temannya. “Maaf, kurang kedengeran tadi. Abah abis di belakang, nyuci piring sama gelas kotor.”

“Itu, Bah, saya pesen Mie Sedap goreng sama es teh manis,” jawab Aidan.

“Saya pesen Nutrisari rasa jeruk peras, Bah. Esnya banyakin, loh. Sama Indomie ayam geprek.” Leon menyebutkan pesanannya.

“Kalo saya sama Galen, Indomie goreng aceh sama jus jeruk ya, Bah,” timpal Elang.

“Kalo saya mah pesen Mie Sedap kuah rasa ayam bawang. Pake cabe yang banyak, Bah. Biar seger. Trus minumnya teh anget aja.” Kali ini Jordi yang berbicara.

“Jang Kaisar mau pesen apa?” tanya Abah Udin kepada Kaisar.

“Samain aja sama pesenan Leon, Bah,” balas Kaisar.

“Esnya banyakin juga?”

“Enggak, secukupnya aja.”

“Iyalah. Emangnya Leon,” sindir Elang membuat Leon mendengkus.

“Siap, siap. Tunggu sakedap nya, Jang?”

“Siap, Bah!” jawab semuanya serempak.

Abah Udin pun kembali memasuki warung untuk membuatkan pesanan Kaisar dan teman-temannya.

“Banyak banget yang kumpul di sini dan mereka semua pake jaket yang mirip sama jaket yang kalian pake. Kalian bikin geng apa gimana nih?” tanya Aidan penasaran.

Sasha untuk KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang