Save Me [End]

Jeon Jungkook

Satu bulan berlalu, bangtan boys sibuk mempersiapkan MV terbaru mereka  untuk boy in luv yang akan di tayangkan 2014 nanti.  Hari hari berlalu penuh kesibukan di tengah musim dingin melupakan sejenak masalah mereka masing masing.

“aigoo. .. Melelahkan,  aku tidur duluan hyung.... “sahut jungkook sepulang dari lokasi pembuatan MV untuk lagu baru mereka.

“geurae,  good night jeon kookie,  kau harus ke sekolah besok eoh ,  ...”sahut namjoon

“ne,  aku akan lulus tahun depan,  aku akan ujian dengan baik..  Good night Para hyungnim.. .. “sahut jungkook menutup pintu kamarnya.

“aah...  Aku juga akan tidur....  “sahut tae sudah menguap berkali kali.

“aku juga...  Good night managernim.. “sahut jhope menaiki tangga menuju kamarnya.

Lain dengan suga yang menuju ruang kerjanya.  Genius Lab, jika sudah masuk ke ruangan itu tak akan ada yang berani mengganggunya. Dia berkarya disana,  menciptakan musik untuk setiap lirik yang ia tulis.

Namjoon melirik yoongi yang menuju ruang kerjanya.
“hyung. .. Kau tidak istirahat.? “sahut namjoon menghampiri suga yang sedang memasukkan password lab nya.

“aah..  Ada yang harus aku kerjakan,  setelah itu aku akan tidur,  ga...  Kau juga harus istirahat.. “

“yaaa!  Jangan begadang lagi eoh,  kau sering berada di ruangan itu dari pada di kamarmu. “

“wae?  Ini juga bisa di bilang kamar keduaku,  aah.  Besok bantu aku, aku perlu  sound system dengan otak cerdasmu itu... “

“aah,  kau berlebihan lagi,  arraseo aku akan istirahat,  “sahut namjoon berbalik dan menaiki tangga menuju kamarnya. 

Keesokan paginya jungkook sudah rapi dengan seragam sekolah,  ia harus mengikuti ujian akhir SMP, manajer sejin yang sudah siap mengantar jungkook pagi itu membawakan segelas susu hangat untuk si maknae itu.

“aigoo... Kau cukup lama tidak menggunakan seragammu... “ sahut sejin memberikan segelas susu itu ke tangan jungkook.

“gomawo managernim,  kau tak harus seperti ini...aah aku akan melepas seragam SMP,  aku akan tumbuh dewasa seperti yang lainnya... .. “sahut jungkook menjadi satu satunya member yang bangun pagi hari itu.

“aaish..  Jangan terlalu cepat dewasa,  atau para hyungmu yang membuatku dewasa sebelum waktunya eoh..  Kau harus banyak belajar arraseo.. “

“aahh ye managernim. ..mereka Semua Menganggapku bayi,  kau juga eoh,  aah ini menyebalkan.. “

“gaja,  aku akan mengantarmu... Jika kau pergi sendiri,  akan banyak penggemar yang mengerumunimu di sepanjang jalan .. “

“itu bagus,  aku suka lebih dekat dengan army... “sahut jungkook tersenyum.

“yaaa!  Mereka sangat dekat denganmu,  karena mereka ada di hatimu, gaja. .. Jangan sampai terlambat di saat ujianmu.. “

“ye mangernim.. “sahut jungkook mengikuti langkah sejin menuju van yang akan memgantarnya ke sekolah.

Selama perjalanan ke sekolah jungkook sibuk membaca buku sambil mendengarkan musik melalui handfree yang melekat di telinganya.  Ia tampak bersemangat dan fokus pada ujiannya.

“yaaa!  Aku akan menjemputmu nanti, jadi tunggu aku,  arraseo.. “

“ye managernim,  sejak kapan kau jadi cerewet begini,  aigoo... Gomapsaemipda... “sahut jungkook turun dari mobil.