For U

628 43 11
                                    

Malam itu mereka terlihat gelisah dalam tidur mereka hingga sama² terbangun sembari menyeru “jin hyung”,  bangun dari tidur mereka kecuali yang di sebut namanya tetap tidur dengan tenang meski ia mendengar teriakan yoongi saat terbangun dari mimpinya.

andwae. .. “sahut tae terbangun dengan nafas yang tergesa², tangannya gemetar.  Namjoon melirik tae yang meringkuk di ranjangnya.

mwoya?  Mimpi macam apa itu.. “sahut namjoon melirik tae.

Jimin dan hoseok langsung berlari ke kamar jin, mimpinya begitu nyata.  Begitu juga dengan jungkook mereka jadi berkumpul di kamar jin dan melihat suga juga terbangun malam itu.

“jin hyung...  “sahut jimin melompat ke ranjang jin yang belum membuka matanya meski ia mendengar suara jimin yang gemetar sehabis bangun dari mimpi buruknya.

Jungkook langsung memeluk jin,  ia selalu begitu jika mimpi buruk,  apalagi tentang hyungnya itu.  Jin berusaha menahan rasa sakit di dadanya.  Perlahan membuka matanya. melihat jungkook dan jimin memeluknya.

wae?  Kau kenapa?  Mengganggu tidurku saja... “sahut jin.

hyung gwaenchana? “sahut namjoon

“hmm...  Kalian yang kenapa?  Kenapa pada ngumpul disini,  aaishh kenapa juga dengan raut wajah kalian semua eoh.  “sahut jin melirik satu persatu tampang kusut mereka yang mengelilingi ranjangnya.

jebalhyung jangan pergi,  “sahut jungkook

mwoya?  Jungkook-a kau mimpi buruk...?  Kenapa cemas begitu..  Apa kalian semua mimpi buruk secara bersamaan,  hahh.. yang benar saja.. “ sahut jin sumringah mengusap tangan jungkook yang melingkar di perutnya.

Tae langsung memeluk jin “mhianhae hyung... Jebal,  jangan pergi dariku... “sahut tae ntah kenapa airmatanya menetes begitu saja.

Yang lainnya memang sedang merasakan hal yang sama,  mereka berhamburan pada jin membut jin sesak nafas,  mereka mendekap jin bersama sama.

“sampai kapanpun kita akan tetap bertujuh hyung,  jangan sembunyikan apapun dari kita,  kau selalu bilang kan jangan menyembunyikan apapun. .”sahut hoseok.

aigoo...  Aku bisa mati kalau kalian begini... Tenanglah, lalu ceritakan padaku apa yang membuat kalian seperti ini tengah malam.. .. “

Tak lama mereka duduk lesehan di lantai menenangkan pikiran, jin menghela nafas melihat mereka segelisah itu.

“jungkook-a,  kau mimpi apa,  gaja ceritakan pada hyungmu... “sahut jin merangkul si maknae itu melingkarkan kedua tangannya di leher jungkook.

“aku tidak ingat hyung,  anehnya aku merasa kau pergi dariku meninggalkan kita semua. “sahut jungkook

ne,  aku juga lupa aku mimpi apa,  tapi saat bangun aku merasa sangat cemas,  seperti ada yang hilang dariku, Dan tak pernah muncul lagi. Aku seperti orang yang kebingungan mencarimu.. “sahut jimin menyandarkan kepalanya di bahu jin,  jin hanya tersenyum.

“Yang aku ingat hanya seseorang bilang kalau kita tak mungkin bisa bertujuh,  karena hanya ada enam kelopak bunga...  Aku tak mengerti maksud perkataan itu. .”sahut yoongi

“ aku hanya melihat seseorang menyerangmu dan menusuk dadamu, aku rasa orang itu membunuhmu di depan mata kepalaku sendiri spontan saja aku memanggilmu , ntah kenapa aku merasa sangat cemas saat bangun, tapi syukurlah hanya mimpi.. “sahut namjoon

Save Me  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang