Malam Harinya, taehyung sibuk manghabiskan waktunya untuk main game di ponselnya, ia bersantai di rooftop dengan semangat 45 ngegame. Berharap mimpi tadi pagi enyah dari ingatannya.
"yaaa! Kau akan main game sampai kapan eoh... Tidak makan malam? "sahut namjoon menghampiri tae yang asik sendiri di rooftop.
"wae? Aku hanya memanfaatkan waktuku, setelah ini kita kan latihan lagi dan aku tidak akan bisa main seperti ini lagi, apalagi ke PSB, haha.... Tak ada harapan lagi... Aku bisa mati hyung... "sahut tae tanpa menoleh pada namjoon yang duduk di sampingnya.
"yaaa! Segitunya kau cinta sama game.. "
"ne, kau mau bilang aku gila game lagi.. Aah.. aku jadi rindu melukis dinding toko dengan pilox.. "sahut tae cengengesan.
"eey... Buang semua kebiasaan buruk mu eoh... Gaja, kau mau jin hyung atau jhope ribut jika kau tidak makan... "sahut namjoon
"oo kyeopta. . Aku akan turun sebentar lagi... "
"mau jin hyung menyeretmu ke bawah sambil ngomel²?"sambung namjoon
"aah, aniya, gaja.... "sahut tae segera mengakhiri gamenya dengan pasrah. Ia sebisa mungkin menghindari jin, ia tau hyungnya itu akan bertanya padanya.
Setelah makan malam bersama tae dengan cepat kembali nongkrong di rooftop melanjutkan acara ngegamenya, kali ini ia nongkrong bersama jungkook.
Namjoon sibuk di lab genius hyung keduanya, mereka memanfaatkan waktu untuk menulis lagu dan menciptakan lirik yang sangat indah.
Jimin sibuk membereskan dapur, sesekali ia melirik jin bersantai di meja makan sambil menulis sesuatu. Ia terlihat serius dengan kertas dan pulpen yang tersemat di jemarinya.
"hyung, jadi kapan kau akan mengajariku membuat teok.. "sahut jimin sembari mencuci piring di wastafel.
"besok saja, kita harus beli bahannya dulu. . "sahut jin tanpa menoleh pada jimin
"ooke, kalau gitu besok kita ke toserba... Kau sedang menulis apa hyung, apa lirik lagu? "sahut jimin
"hmm... Sepertinya ada sekumpulan kata² bersarang di otakku,"
"jinjja, apa yang memenuhi pikiranmu? Eoh hyung, kau tidak akan kemana mana kan? "ucap jimin membuat jin mengangkat kepalanya memerhatikan punggung jimin yang sibuk mengeringkan piring² dengan saputangan.
"kenapa kau bicara begitu? "
"aniya, kau lupa hyungmu pernah ke dorm, .."
"aah soal itu, aku bisa mengurusnya, "
"bagaimana jika ibumu menyuruhmu ke amerika. ..?"
"lalu, apa menurutmu agensi mengizinkanku pergi, yang benar saja... Itu tidak kan terjadi, aku tidak akan kemana².."
"jeongmal, kau tidak takut pada ibumu.. ?"
"aniya... Dia selalu mengerti aku, seo joon saja yang berlebihan,.."
"dahaengida.... "
Hoseok mencari sebuah kado di ruang tamu, ia ingin membuka isi kotak yang dikirimkan ibunya waktu itu ke dorm.
Ia mulai menggeledah laci² lemari pajangan di ruang tamu. Ia Ingat namjoon menaruh kotak itu disana.
Hoseok menghela nafas saat menemukan kotak itu, mengeluarkannya dari laci, membawanya duduk di sofa, Perlahan ia membukanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/192551232-288-k905601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me [End]
Fanfiction#Fan Fiction From army to army special debut BTS Seven 130613-130620 So.... banyak yang suka sama teori MV BTS yang keren² semua, terutama army. Banyak juga yang nyoba mecahin teorinya termasuk aku. Berawal dari teori MV Run, Prologue, I need U d...