Love is Not Over

555 48 11
                                    

Ia terus menangis membayangkan betapa menderita putranya selama ini, terisak mengecup tangan hoseok yang ia genggam erat, teringat semua kesalahannya. Tangisannya membuat hoseok bangun,  airmatanya mengalir mendengar tangisan ibunya itu.

waeyo?  Eomma... “sahut hoseok membuka matanya melirik wanita yang sibuk menghapus airmatanya itu namun airmatanya tetap saja menetes melihat hoseok semenderita ini.

“kau sudah bangun?  Ada yang sakit? “sahut wanita itu berbicara sedikit canggung pada putranya sendiri.

Hoseok hanya diam menatap wajah itu pekat,  wajah yang tak bisa ia ingat selama ini.  Wanita itu lagi² meneteskan airmata melihat hoseok hanya memandangnya.  Hoseok melirik tangannya yang masih di genggamnya.

wae?  Kenapa kau lepaskan tanganku waktu itu...  Kau tidak menginginkanku...? “sahut hoseok menatap punggung tangan yang menggenggam tangannya saat ini.

ani,  jangan berfikir seperti itu,  “

“tapi kenyataannya seperti itu.  . ..”

“hoseok-a,  jeongmal mhianhae,  eomma memang salah,  tapi aku harus melepas tanganmu agar kau tak dalam bahaya,  aku tidak mau kejadian yang merenggut ayahmu terjadi pada putraku...  “

geureoso..  Neo memilih bersama lelaki yang membunuh ayahku,  begitu.. “

“demi dirimu,  eomma harus lakukan itu...  “

“hahh..  Demi diriku,  bagaimana kalau waktu itu aku mati,  bagaimana kau bisa meninggalkan anak umur 5 tahun di tengah² dunia yang sama sekali aku tidak tau, ,  neo kenapa tidak membunuhku saja... “

jeongmal mianhae..  

wae?  Kenapa membuangku seperti itu,  dan kenapa kau muncul lagi di hidupku,  bahkan aku tak bisa mengingat wajahmu, tinggalkan aku sendiri... ..”sahut hoseok memalingkan tubuhnya dari wanita itu.

“jebal, mhianhae hoseok-a,  mulai hari ini eomma tidak akan pergi lagi,  walau kau suruh pergi,  aku tidak  akan pergi,  izinkan aku menebus semua kesalahanku,  izinkan eomma memperbaiki semuanya aideul-a,  ibu hanya punya kau saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jebal, mhianhae hoseok-a,  mulai hari ini eomma tidak akan pergi lagi,  walau kau suruh pergi,  aku tidak  akan pergi,  izinkan aku menebus semua kesalahanku,  izinkan eomma memperbaiki semuanya aideul-a,  ibu hanya punya kau saja...  Jangan membenciku seperti itu..  Jebal,  jika kau butuh waktu geuraegwaenchana..  Tapi jangan suruh eomma pergi darimu. . “sahut wanita itu menyentuh pundak hoseok.

eomma tau kau pasti sangat ketakutan,  Jebal..  Eomma akan perbaiki semunya eoh.. Uhmm... Kau pikir eomma bahagia meninggalkanmu seperti itu,  aniya,  tak pernah seharipun aku merasa tenang,  eomma tau semua ini sangat sulit aideul-a.. “sahut wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu hoseok yang masih diam.

ga,  tinggalkan aku sendiri... “sahut hoseok

Wanita itu mengangkat kepalanya dari bahu hoseok,  menatap putranya yang tak mau melihatnya.  “geuraeeomma tunggu di luar,  kau istirahat saja..  “sahut wanita itu beranjak dari duduknya.

Save Me  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang