Jin

652 38 7
                                    

Jin melangkah keluar kamar sambil merapikan rambutnya dan bersenandung,  ketika menutup pintu kamarnya dan berbalik ia kaget melihat seseorang bersetelan jas berdiri tepat di depannya,  pria yang usianya tak berpaut jauh dari jin itu berpangku tangan dengan tatapan dinginnya.
aaissh kamjagiya....  Kenapa semua orang mengagetkanku saja hari ini.....  ---- hyung... “

“kau mau mati hah. .. Apa yang kau lakukan disini. .”

wae?  Kenapa kau mau repot² datang ke Korea...  Apa ibu yang menyuruhmu.. ?“

geurae,  kalo tidak di suruh aku tidak akan mau datang kesini,  “

“bagaimana kau tau aku disini,  .?.”

yaaa!  Kembali ke apartemenmu dan selesaikan kuliahmu dengan benar..  Lalu kembali ke Amerika.. “

“aku tak akan kemana mana,  dan aku akan selesaikan kuliahku dengan benar,  kau tak perlu jauh² datang kesini untuk mengatakan itu. . “

wae?  Kau menikmati hidup bebasmu ya...  Tempatmu bukan disini,  Bukan di layar media hiburan tapi media bisnis...  “

“ccihh. . Bisnis,  itu duniamu bukan duniaku..  “

“selesaikan kuliahmu dengan benar,  dan kembali ke Amerika atau ibu akan menyeretmu kesana.. “ sahut seo joon melangkah menjauh dari jin dengan wajah dinginnya yang tak berubah sedikitpun.

Seo joon menghentikan langkahnya dan menoleh sesaat pada jin yang masih terdiam. “kau dengar aku,  jangan sampai ibu melihatmu di TV lagi...  Menari nari dengan teman temanmu itu dan segera kembali ke apartemenmu... “sahut seo joon menatap tajam jin sebelum menghilang dari pandangannya.

shireo....  Tak ada yang bisa mengaturku... Aigoo..  Apa apaan dia. “gerutu jin melangkah menuju dapur dan bertemu namjoon disana.

wae?  Kenapa wajahmu kusut sekali hyung,  waah hyungmu lebih mengerikan daripada suga hyung.  Apa dia menyuruhmu kembali ke Amerika...  “sahut namjoon.

molla.. “sahut jin meneguk segelas air mineral.

Seminggu berlalu,  berita tentang yoo ji soo tersebar di seluruh penjuru Seoul,  wanita berbakat itu berhenti dari kegiatan keartisannya setelah keluar dari rumah sakit di dampingi yoongi yang mengenakan masker dan topi hitam.

Semua wartawan tampak penasaran dengan seseorang lelaki muda yang mendamping yoo ji soo,  di depan media yang menantinya saat keluar dari rumah sakit. ia hanya diam , tak menjawab pertanyaan media tentang lelaki muda di sampingnya.

Yoongi pun juga tak mempedulikan wartawan wartawan yang berisik itu,  ia masuk ke mobil setelah ibunya terlebih dahulu masuk ke mobil.

“bagaimana aktifitasmu...? “sahut ibunya yang  melihat yoongi hanya diam sedari tadi.

“seperti biasa,  hari ini aku ada latihan,  untuk konser Seoul Music Award awal tahun baru nanti...  Eomma,  sungguh kau berhenti dari hal yang kau sukai.. “sahut yoongi,  wanita itu hanya tersenyum meraih tangan yoongi.

“sudah cukup,  aku ini sudah tua,  aku akan mengurusmu dengan baik..  Kau harus sering datang ke restoran eomma nanti... “

“mworageo? “

geurae,  kau lupa ibumu jago masak,  aku akan buka restoran dengan begitu aku bisa menemuimu di dorm sambil membawa makanan kesukaanmu... “

“tapi...  Kau baik baik saja soal suami-----“

gwaenchana. .. Eomma akan mulai hidup baru denganmu saja.. “sahut wanita itu mampu membuat yoongi tersenyum.

Save Me  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang