Jungkook tak beranjak dari duduknya, tak sedetikpun ia melepas genggaman tangan ayahnya, jin menghampiri dan mengusap pundak si maknae itu yang hanya diam semenjak sampai di ruang rawat ayahnya .
Taehyung menghela nafas, ia teringat ayahnya saat melihat jungkook yang hanya diam, “jungkook-a, geogjeongma, ayahmu akan bangun, jangan diam saja, kau membuatku khawatir. “sahut Taehyung berdiri di samping jungkook yang tak sekalipun menganggakat kepalanya.
“geurae, semua akan baik baik saja, dokter sudah menanganinya bukan, geogjeongmaseyo jungkookie..
..”sahut jin merangkul jungkook
“cogi.... Jeon jungkook-ssi, aku akan menjaga ayahmu, jangan khawatir.. “sahut sekrtaris Ayahnya berdiri tepat di depan ranjang sajangnim itu.
“eotte? Bagaimana bisa abeoji kena serangan jantung. Jelaskan padaku... “sahut jungkook mulai bicara menganggkat kepalanya dan menatap tajam sekretaris itu yang hanya menunduk.
“begini, geum ji eun sajangnim,... –-“
“yaa! Kenapa kau menyebut nama itu, aku minta kau jelaskan padaku apa yang terjadi.... “sahut jungkook berdiri menghampiri sekretaris itu.
“jungkook-a, “sahut jin meraih tangan jungkook yang terlihat kesal dengan sekretaris ayahnya itu.
“jungkook-a. Biarkan dulu dia bicara... “sahut namjoon.
“biarku tebak, apa kejadian ini ada hubungannya dengan ji eun sajangnim.. Choi seonsaengnim..? “sahut jin
“mwo? “ sahut jungkook mendesah kesal.
“jungkook-ssi, ji eun sajangnim, memindahkan saham perusahaan atas namanya, ...--"
“mworageo..? “sahut jungkook
“hal itu membuat jeon sajangnim kaget dan tidak menyangka, wanita itu akan mengambil semua miliknya secara diam diam... “
“mwoya? “sahut jungkook mengepalkan jemarinya, ingin rasanya menemui dan membunuh orang orang yang tidak tau terima kasih itu.
“jadi.... Mereka mengambil semuanya... “sahut jimin
“aniya, jeon sajangnim sudah mencurigai mereka beberapa tahun belakangan ini, kasusnya dalam masa penyelidikan, karena gagal menipu jeon sajangnim, mereka kabur ...jeon sajangnim tak percaya semua yang ia curigai adalah kebenarannya, ia tak bisa menerimanya dan akhirnya tiba tiba saja tak sadarkan diri.... “
Jungkook hanya mendesah, melirik ayahnya yang malang sembari menghapus airmatanya.
“penipuan rupanya... “sahut suga geleng geleng kepala.
“jungkook-a, jangan emosi begitu, yang penting ayahmu harus sembuh dulu.. “sahut jin menggenggam tangan jungkook yang mengepal meredam Amarahnya.
Yayasan sosial, di malam yang sama jae hoon tampak gelisah dalam tidurnya, ia terbangun dan menyebut nama wanita yang ia cintai. “so hyun-a.... “ nafasnya sesak dan airmatanya mengalir membasahi pipi di tengah hening malam itu.
Keesokan harinya eul hee berkunjung ke yayasan sosial untuk mengunjungi ayahnya, sembari membawakan rantang makanan. Ia masuk ke kamar ayahnya dan melihat lelaki 50 an itu duduk di kursi menghadap jendela.
Kondisinya yang semakin membaik, membuat eul hee bahagia bisa melihat sosok ayahnya yang dulu mulai muncul di dalam dirinya lagi.Sosok penyayang dan sisi lembutnya mulai terlihat lagi. Ia melangkah mendekati lelaki yang tak menyadari kedatangan putri sulungnya
“appa.. Kau sedang apa? “sahut eul hee meletakkan makanan yang ia bawa di meja.
“eul hee-a, kau sudah datang.... Gomawo aideul-a.. “ia tersenyum menatap putrinya yang sudah tumbuh dewasa itu.
“appa, wae geurae? “sahut eul hee merasa ada yang berbeda dengan ayahnya.
“kenapa kau mau merawatku, aku selalu memerlakukanmu dengan buruk selama ini.... Tangan ini selalu menamparmu, menjambak rambutmu, memukulmu... Appa mhianhae..." Sahut lelaki itu dengan airmata yang jatuh di Pipinya.
Eul hee diam sesaat, menghampiri ayahnya, berjongkok di depan lelaki yang duduk di kursi, meraih tangan lelaki yang mulai terisak itu.
“dengan tangan ini juga kau menggendongku untuk pertama kali, memberiku cinta yang banyak, wae geurae? Kenapa kau seperti ini.. “sahut eul hee
“ibumu pasti sangat marah padaku karena menelantarkanmu, menelantar taehyung-a, aku pasti sudah sangat menyakiti hati kalian, kau beri ayahmu yang hina ini banyak cinta dan perhatian sementara aku selalu menyakitimu, jeongmal mhianhae aideul-a... “sahut lelaki itu menangis mengusap punggung jemari eul hee dan mengecupnya, membuat eul hee meneteskan airmatanya.
Ia merasa ayahnya yang dulu akan kembali, lelaki itu terlihat begitu menyesali semua perlakuannya selama ini. Bahkan ia tak tau bagaimana anak anaknya tumbuh dewasa.
“appa, ...”satu kata yang mampu di ucapankan eul hee memeluk lelaki paruh baya itu.
“mhianhae, jeongmal mhianhae... “sahut lelaki itu memeluk putrinya erat, ia merindukan pelukan hangat itu.
Eul hee mendekap erat ayahnya, ia merasa bahagia namun airmata dan tangisnnya semakin menjasi jadi, seakan akan ia melepaskan semua kesedihannya selama ini.
“geumanhae, nanti mata putriku bengkak, jangan menangis lagi... “sahut lelaki itu menghapus airmata eul hee dan mengecup dahi yang biasa ia hempaskan ke Meja.
Mengingat semua perlakukan kasarnya lelaki itu kembali menangis, mengusap rambut putrinya pun ia tetap menangis, teringat ia selalu menjambak rambut Panjangnya itu.
“so hyun-a mhianhae.... “lelaki itu menghela nafas.
“taehyung-a pasti senang bisa melihat appa seperti dulu lagi, appa ayo kita temui taehyung-a, ne.. ?“sahut eul hee berharap lelaki itu mau mendengarkannnya.
“taehyung-a, dia tak pernah mau menemuiku, apa dia sangat membenciku, bagaimana aku bisa hidup jika putraku membenciku... Apa dia mau memaafkanku.... ?“sahut lelaki itu menatap langit.
“taehyung-a pasti sangat merindukanmu... Dia selalu manja padamu saat kecil mungkin sedikit sulit tapi appa percayalah dia juga merindukanmu... “
“apa taehyung-ie mau menemuiku.... ?“
“appa, kau mau lihat taehyung, dia manjadi penyanyi top sekarang, dia baru saja debut beberapa bulan yng lalu, dia mendapatkan penghargaan kemarin.... Kau mau lihat? dia bernyanyi dengan sangat baik. “sahut eul hee meraih ponselnya membuka aplikasi savetube, untuk menonton acara Melon Music Award.
Ia memerlihatkan video saat tae tampil bersama teman temannya, lelaki itu Hanya tersenyum melihat senyum bahagia putranya jika sedang bernyanyi.
“eotte? Dia selalu membanggakan wajah tampannya padaku... Appa, tae terlihat sepertimu bukan... Ia tak kan lupa dapat wajah tampan itu darimu... “sahut eul hee tersenyum unjuk gigi.
Lelaki itu berhasil tertawa, pertama kali eul hee melihat Ayahnya tertawa setelah sekian lama, airmatanya berlinang melihat Ayahnya bisa tertawa lagi.
“wae? Kenapa kau menangis lagi eul hee-a.. “sahut lelaki itu menghapus airmata yang mengalir di pipinya.
“appa, teruslah tersenyum dan tertawa seperti itu. .. “sahut eul hee tersenyum
“geurae... Appa akan menebus semua kesalahanku, appa akan menebus rasa sakit yang kalian rasa kan selama ini, jeongmal appa mhianhae. .”sahut lelaki paruh baya itu menggenggam tangan eul hee.
“aku senang ayahku yang dulu kembali lagi. .. Eomma pasti senang melihat appa sudah baik baik saja... Gaja, meogeo... Aku membawakan makanan kesukaan ayah... “sahut eul hee membuka rantang mkanan yang ia bawa.
“eul hee-a, bagaimana kuliahmu...? Kau masih kerja part time? “
“kuliahku baik baik saja, aku akan lulus tahun depan, aku akan mencari pekerjaan yang bagus dan kita bisa tinggal di apertement bersama lagi.... “
“berhentilah bekerja eul hee-a, appa akan kerja lagi... Kau fokus kuliah saja. “
“hmm. . Tae juga bilang begitu, apa kalian sekongkol eoh..? Aku Hanya punya satu part time sekarang, tae selalu mengirimkan semua honornya padaku meski sudah ku bilang tidak perlu ia tetap saja begitu... “
“appa, juga akan bekerja dan memenuhi rekening mu eoh... Kau belajar saja yang benar... “
“appa..... Gomawo, terima kasih sudah kembali.... “sahut eul hee tersenyum.
Lelaki itu tersenyum menggenggam tangan putri sulungnya penuh kehangatan, hatinya terasa lega setelah bertemu wanita yang ia cintai walau hanya dalam mimpi.
“appa, besok kita nonton konser taehyung bersama ya, mereka akan menghadiri dan tampil di Golden Disck Award 2013, appa aku yakin tae dan teman temannya akan mendapatkan penghargaan lagi... Eotte? “
“geurae... Kita akan datang... “
“ne, aku akan kabari tae, supaya kita bisa duduk paling depan... “
“tapi jangan bilang appa juga datang, “
“geurae, kita akan temui di asrama saja setelah acaranya selesai, bagaimana? “
“hmmm. .... Geurae... “
Sehari sebelum acara Golden Disk Award, bangtan boys menghadiri gladi resik di lokasi konser yang akan di adakan besok malam, ia tampak kurang fokus namun ia terus berusaha untuk menjadi profesional.
“jungkook-a, gwaenchana...? “sahut suga merangkul jungkook saat istirahat latihan ia duduk di pinggir panggung sambil meneguk air mineral.
“ne, mhianhae hyung jika aku kurang fokus, tapi aku akan latihan dengan benar... “sahut jungkook
“geurae, kau harus lakukan itu...... “sahut suga mengambil botol air mineral dari tangan jungkook.
Konser Golden Disk Award, mereka bersiap siap di backstage menunggu giliran untuk di rias para noona yang membuat mereka tampil awesome di panggung. Tae sibuk main sambil menunggu gilirannya di rias, saat asik main game ia melirik panggilan masuk di ponselnya itu.
“noona, wae? Kau datang ke konser ku eoh.. “sahut tae langsung menebak.
“aahh.. Kau berharap begitu ya,... “
“aah.... andwaeyo? , terus kenapa kau menelponku... “
“tae fighting. Hanya ingin menyemangatimu saja.... “
“aah jinjja, kau meneyebalkan. “
“wae? Kau rindu padaku eoh... “
“eopseo. ..”sahut tae kesal
“yaaa! Taehyung-a, beritahu managermu, siapkan bangku paling depan untukku, aah jangan lupa dua kursi. .”
“jinjja, kau akan datang?, tapi kenapa dua bangku, kau ajak pacarmu eoh.. “
“ne, aku akan mengajak pacar pertamaku.. wae geurae..? Masalah buatmu. “
“aaish.. Aku harus liat dulu lelaki yang kau kencani eoh. .“
“yaaa! Kau berisik sekali, aku akan kesana sekarang... Aku tutup dulu.. “sahut eul hee tersenyum pada ayahnya yang sudah rapi.
“eul hee-a, appa tidak mau duduk di depan bagaimana kalau tae tau dan mengganggu konsentrasinya... “
“appa, geogjeongma, kau bisa menggunakan masker nanti, gaja.... Konsernya akan mulai 2 jam lagi.. “sahut eul he menggandeng tangan ayahnya keluar dari kamar yayasan sosial itu.
Golden Disk Award 2013, setelah ready mereka duduk di bangku yang telah di sediakan untuk artis nominasi Golden Disk Award. Mereka menikmati acara kedua yang mereka hadiri setelan Melon Music Award beberapa hari yang lalu.
Eul hee dan ayahnya di antar sejin menuju bangku barisan pertama sesuai keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me [End]
Fanfiction#Fan Fiction From army to army special debut BTS Seven 130613-130620 So.... banyak yang suka sama teori MV BTS yang keren² semua, terutama army. Banyak juga yang nyoba mecahin teorinya termasuk aku. Berawal dari teori MV Run, Prologue, I need U d...