JM

558 25 2
                                    

Sanghai,  china 2013. Seseorang duduk di ruang kerja yang sangat luas dan megah,  menghadap dinding kaca yang memperindah view ruang kerjanya.  Terlihat elegan dengan jas degsiner abu abu mengayunkan kakinya sambil memegang sebuah foto.

Terlihat lelaki yang tampil rapi mengenakan jas setelan hitam melangkah memasuki ruang kerja yang mewah dan luas itu.  Mendekati bos nya yang duduk santai menghadap dinding kaca. Melirik papan nama yang ada di meja yang elegan itu.  “Ceo Park ji sang”

sajangnim. .. Apa anda memanggil saya..? “sekretaris jang menunduk memberi hormat pada lelaki yag wajahnya tak terlihat.

“ternyata dia sudah dewasa,  juga seorang idol pendatang baru sekarang.. “sahut lelaki itu memperhatikan foto jimin.

ah ye,  putramu mengikuti jejakmu,  apa tugasku selanjutnya sajangnim

eopseo, kau sudah mengawasinya selama 18 tahun,  sekretaris jang  Aku akan ke korea,  ini sudah saatnya.. “sahut lelaki itu meletakkan foto jimin di mejanya.

Memutar kursinya menghadap sekeretaris jang yang berdiri di depan mejanya.  Lelaki yang mirib dengan jimin itu menumpukan kedua sikutnya ke meja  menopang dagu sambil tersenyum. Sekretaris itu undur diri setelah memberi salam pada bosnya.

Geumsa-dong,  Busan 13 Oktober 1995. Tangisan Pertama jimin menggema di ruang persalinan rumah sakit Geumsa.  Lelaki tampan tampak berdiri di luar ruang bersalin bersama beberapa bodyguardnya.  Tak sabar ingin masuk melihat putranya yang baru saja lahir. 

Lelaki itu bernama park ji sang, ia tidak di izinkan seorang ahjumma memasuki ruang persalinan putrinya.
“pergi dari sini,  kau tidak di izinkan melihat cucuku.. “

eommonim,  dia putraku,  bagaimana bisa kau melarangku untuk masuk.. “

mworageo?  Putramu,  kau lupa..  Kau bukan siapa siapanya lagi begitu kau ceraikan putriku dalam satu bulan pernikahanmu... Ga,  pergi dari sini...  “

aniya,  eomonim, aku tidak akan pergi sebelum melihat putraku.. “

“permisi ajhumma izinkan kami masuk. Sebelum kami memaksa.. “

mwo?  Siapa kau  ikut campur di kehidupanku..eoh.. Dasar, kau tidak di ajari sopan santun hahh.. “

mhianhae eomonim.. “park ji sang memaksa untuk masuk ke ruang mantan istrinya.

yaaa!  Dasar anak kurang ajar,  lepaskan aku.. “sahut wanita 50 tahunan itu berontak saat di pegangi bodygoard park ji sang.

Lelaki itu masuk ke ruang bersalin tersenyum melihat putranya di pelukan sang istri.  Wanita itu hanya diam dan tak mempedulikannya.

“mau apa kau kemari?  Urusi saja urusanmu dan orangtuamu itu,  biarkan aku hidup dengan putraku..”

“mari buat perjanjian,  jika dia tumbuh menjadi sepertimu maka aku tak akan mengusiknya tapi jika dia mengikuti jejakku,  maka aku akan mengambilnya darimu.. “

mwo?  Micheseo..  Jiminie tidak akan mengikuti jejakmu,  karena dia putraku,  dia  akan tumbuh dengan baik,  aku akan menjauhkannya dari dunia seni,  jangan berharap kau bisa merebutnya dariku.. “

geurae,  aku anggap kau setuju., jika dia tumbuh dan dewasa di dunia seni ataupun hiburan, putraku akan aku jemput kembali...  Park jimin,  namanya park jimin..  Aku minta maaf atas perlakuan ibuku,  saranghae dan gomawo telah melahirkan putraku..”sahut ji sng keluar dari ruangan itu setelah melirik putranya yang tidur nyenyak di dekapan ibunya.

Save Me  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang