MAMA

595 35 10
                                    

Jin dan yang lainnya yang berdiri di pintu utama  itu sempat mendengar keributan di depan matanya itu. “andwaeyo.. ,  namjoonie tidak akan kemana mana,  “

“kalian.... Eoteokke..  “sahut namjoon tak menyangka mereka akan mengikutinya.

“apa apaan ini , itu teman temanmu yang tak punya sopan santun,  bagimana bisa masuk ke rumah orang seenaknya... “sahut ibunya.

jwesonghamnida,  bukan maksud kami untuk tidak sopan pada anda,  tapi..  Anda tidak bisa memaksanya untuk menjalani jalan hidup yang anda tentukan,  jebal..  Bisakah kau percaya pada putramu,  “sahut jin menghampiri namjoon mengusap pundaknya yang masih terduduk disana memohon kepada orangtuanya yang keras kepala itu.

“beri kami kesempatan untuk membuktikan namjoon hyung dan kita bisa sukses di dunia musik...  Percayalah kau akan bangga pada putra mu suatu saat nanti. “sahut V ikut duduk di lantai bersama namjoon dan jin.

jebal,  kali ini saja,  kami akan buktikan kau tidak akan malu memiliki putra seorang penyanyi... “sahut suga masih tetap berdiri melihat jin dan V yang duduk di kedua sisi namjoon.

“ciih,  kau begitu yakin,  kau belum tau kerasnya dunia hiburan, “

“kami akan berusaha, jadi izinkan namjoonie untuk berjuang bersma kami meraih impian kami bersama.. “sahut jhope ikut duduk di samping V.

Suga menghela mafas melihat tingkah mereka yang terlalu berlebihan,  ia berfikir bagaimna kalau si keras kepala itu tidak mau mendengarkan mereka semua.

ajusshi...  Apa kau tidak mau putramu bahagia, Dengan pilihannya,  memilih jalan hidup sendiri bukan berarti menentang kedua orangtua..  Ayahku yang sangat keras kepala saja bisa mengerti aku.”sahut jungkook duduk bersimpuh dihadapan ayah namjoon menggenggam tangan lelaki itu.

“aku yang akan mengurus mereka semua,  kau jangan khawatir aku yakin namjoonie bisa menjadi anak yang kau banggakan,  kau hanya perlu memberi kesempatan untuk jalan yang ia pilih,  maka ia tak akan mengecewakanmu lagi...  Kumohon,  izinkan dia untuk bahagia Dengan apa yang ia pilih.. Bukannya orangtua selalu memlnginginkan anaknya hidup dengan bahagia.. . “sahut sejin membungkuk yang dalam di hadapan ibu namjoon.

Namjoon menghela nafas melihat tingkah teman temannya yang berlebihan kali ini,  ia melirik ibunya menghampiri dan menatap wanita yang tak mempedulikan ucapan dan teman teman putranya yang ikut bersimpuh di lantai bak rakyat jelata menghadap sang raja.

Ia meraih tangan ibunya,  menggenggamnya mencoba sekali lagi untuk meluluhkan hati wanita yang bersikeras menentukan jalan hidupnya itu.

eomma,  tak masalah jika kau tak ada waktu untukku,  aku tak pernah membencimu,  meski kau keras kepala,  meski kau mengekangku,  jebal,  percaya padaku kali ini saja,  aku tidak akan membuatmu malu Eoh..  Aku akan menjadi seperti yang kau inginkan dengan caraku sendiri, kali ini saja eomma...  “sahut namjoon menundukkan kepalanya di lutut wanita itu yang masih saja diam.

“apa apaan kalian ini.. “sahut ayah namjoon menghela nafas,  menyerah pada anak anak yang memohon padanya itu,  meski ia cukup dingin pada putranya namun ia selalu mendukung putranya diam diam.

Lain dengan wanita itu yang tak bicara sepatah katapun, lelaki itu melirik istrinya yang keras kepala yang tak mau melihat namjoon memohon seperti itu di lututnya. 

“beri dia kesempatan....  untuk meenjadi putra yang kau banggakan. .”sahut ayah namjoon beranjak dari ruang tamu yang penuh drama itu.

Wanita itu menghela nafas,  melirik tangan namjoon yang menggenggam tangannya sembari memeluk  kedua lututnya. Ia tau namjoon menangis, ini pertama kalinya ia melihat putranya menangis walau tak bersuara. 

Save Me  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang