Seperti biasa setelah beristirahat beberapa hari mereka kembali berlatih untuk mengisi acara di beberapa acara musik dan mempersiapkan diri untuk syuting MV album pertama mereka.
Semuanya tampak sibuk dan fokus latihan di hari ulangtahun hoseok itu, hoseok juga tidak kalah sibuk, ia memperhatikan koreo teman², mengarahkan mereka jika gerakan mereka kurang pas. Dia memang berbakat jadi coach dance seperti ayahnya.
“yeoreupeun, nanti malam ada persiapan syuting MV di land park, hoseok-a gwaenchana? “sahut jin setelah melirik kertas yang berisikan jadwal syuting mereka.
“jinjja, kenapa ada syuting di land park, ..untuk lagu yang mana hyung.. “
“warm of hormone... Anici, tapi gedung tua maksudku museum yang ada di belakang land park, tetap saja kita harus lewat taman bermain itu untuk sampai kesana hoseok-a. “sahut jin“aah.. Geurae, gwaenchana.. “sahut hoseok tersenyum.
"oke, ga, nanti kita kesana..”sahut jin tersenyum mengacungkan jempol pada hoseok yang tak lupa tersenyum itu.
Ia sedikit bingung kenapa harus kesana seperti glady resik saja. saat pembuatan MV pertama mereka hanya pergi ke tempat syuting sesuai waktu yang di jadwalkan untuk syuting, persiapan lokasi bukan sesuatu yang harus mereka datangi.
Seorang wanita melangkah menelurusi lorong menuju ruangan bangnim di pagi hari ulangtahun hoseok. Ia mengetuk pintu ruangan PDnim dan masuk ke ruangan yang baru kali pertama ia datangi.
“oppa? “
“oo... so ran-a, gaso? Bagaimana kabarmu? “
“mhian aku mengganggu waktu kerjamu, aku kesini hanya memberikan ini, bisa bantu aku memberikannya pada hoseok, hari ini hari ulang tahunnya. "
“jinjja, kenapa tidak kau saja yang berikan langsung padanya, temui dia so ran-a, sampai kapan kau bersembunyi dari putramu sendiri eoh.. “sahut bangnim menghela nafas sambil melanjutkan kesibukannya.
“aku hanya bisa kirim kesini hadiah untuknya, kau bisa bilang dari penggemarnya.. “sahut so ran
“PDnim, aku membawakan schedulle syuting MV dan lokasi syuting yang kau bilang, aku sudah mencaritahu dan menyewanya.. “sahut sejin begitu masuk ke ruang bangnim.
“geurae, berikan padaku.. “
“aah kau ada tamu?, jwesonghamnida aku tidak lihat laporan tamu yang datang hari ini. “sahut sejin meletakkan berkas itu di meja bangnim.
“gweanchana... “sahut PDnim memeriksa laporan manager artisnya itu.
“heol, hoseok eomma...?. “sahut sejin begitu mengenali wajah ahjumma yang tengah duduk di sofa tamu ruang kerja bangnim itu.
“hmm..? Bagaimana kau tau.. “sahut PDnim melirik sejin, ibu hoseok itu hanya menunduk hormat, ia memang pernah bertemu manager itu sebelumnya.
“geuraeseo.. Aahh benar sekali, aku pernah bertemu hoseok eomma di depan dorm waktu itu, neo yang mengirim kado untuk hoseok waktu itu, dahaengida.. Kau mau bertemu hoseok eommonim? Mereka ada di aula latihan... “sahut sejin
“ani, oppa... Aku pergi dulu, buthak deurimipda... “sahut soo ran keluar dari ruangan CEO berkaca mata itu.
“bangnim, kau mengenal eomma hoseok-a? “ sahut sejin penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me [End]
Fanfic#Fan Fiction From army to army special debut BTS Seven 130613-130620 So.... banyak yang suka sama teori MV BTS yang keren² semua, terutama army. Banyak juga yang nyoba mecahin teorinya termasuk aku. Berawal dari teori MV Run, Prologue, I need U d...